Pengelola Pastikan Alarm Berfungsi Saat Kebakaran Gedung Cyber
Merdeka.com - Manajer Pengelola Gedung Cyber 1 Jakarta Selatan, Dwi Anggodo mengatakan, sistem peringatan (alarm) berfungsi normal saat terjadi kebakaran di lantai dua. Sebab dalam peristiwa tersebut, dua orang pengunjung ditemukan meninggal dunia.
"Iya dong. Kita kemarin keluar karena alarm. Terutama gedung pengelola data seperti ini, itu safety nya lebih ketat lagi keamanannya," katanya di Gedung Cyber 1 Mampang Jakarta Selatan, Jumat (3/12).
Dia mengaku tidak mengetahui secara detail kedua korban meninggal dunia yang saat itu bertugas dapat terjebak. Padahal sistem peringatan kebakaran sudah berbunyi.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
"Saya sendiri kurang jelas kenapa kemarin mereka bisa terjebak di dalam karena seluruh karyawan kan sudah keluar. Mungkin mereka bingung, mereka tidak sadar ada alarm atau apa, mungkin seperti itu," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Polres Jaksel Selidiki Penyebab Kebakaran
Sementara itu, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan turun tangan menginvestigasi kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan mengatakan, proses penyelidikan sedang berjalan. Penyidik telah meminta keterangan sejumlah saksi pada Kamis kemarin.
"Iya (kami lakukan lidik). Beberapa saksi sudah diperiksa," kata dia dalam keterangannya, Jumat (3/12).
Ridwan menerangkan, kepolisian dalam hal ini ingin memastikan penyebab kebakaran. Ridwan menyebut, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri juga ikut ambil bagian dalam mengusut kasus ini selain dari Satuan Reskrim.
"Ya betul (ada juga tim labfor)," terang dia.
Kebakaran dilaporkan ke petugas pemadam pada pukul 12.35 WIB Kamis (2/12). Petugas Gulkarmat DKI menemukan tiga orang dalam keadaan tak sadarkan diri di lantai 2 ruang server. Dua orang meninggal karena terlalu banyak menghirup asap.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada pengelola hotel.
Baca Selengkapnya“Innalilahi, Seorang Warga Tewas Terpanggang Kebakaran di Palangkaraya,”
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaInsiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaPada pukul 17.30 Wib disebutnya terdengar letupan seperti suara koper jatuh.
Baca SelengkapnyaTiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan dan indekos di Jalan Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (6/5) malam.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKejadian kebakaran tersebut didokumentasikan dalam cuplikan video.
Baca SelengkapnyaPusat perbelanjaan (mal) di Lumajang, Jawa Timur, terbakar hebat, Selasa (23/4) dini hari. Polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebabnya.
Baca Selengkapnya