Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Buat Lingkaran Khusus Cegah Kerumunan
Merdeka.com - Pengelola Taman Margasatwa (TMS) Ragunan di Jakarta Selatan membuat lingkaran khusus agar sebaran pengunjung lebih tertata di taman untuk mengantisipasi kerumunan menghadapi masa libur Lebaran.
"Lingkaran itu untuk menjaga jarak antarpengunjung," kata petugas Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang di Jakarta, dilansir Antara, Senin (10/5).
Menurut dia, dengan membuat lingkaran tersebut diharapkan pengunjung dapat menerapkan protokol kesehatan dengan jarak antarlingkaran sekitar dua meter. Selama masa libur Lebaran, lanjut dia, taman margasatwa yang juga disebut Ragunan Zoo itu hanya membuka 30 persen atau sekitar 30.000 orang dari rata-rata total jumlah kunjungan saat periode libur Lebaran mencapai 100.000 orang.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Dimana liburan dilakukan? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs.
-
Kenapa Taman Safari populer? Tempat ini merupakan kebun binatang terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 2500 hewan dari berbagai spesies.
-
Dimana orang biasanya liburan? Dunia ini enggak hanya seluas meja kerja. Kamu harus ambil cuti untuk liburan segera.
-
Kapan Garut ramai dikunjungi? Tidak heran jika Garut menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
-
Siapa yang bisa berkunjung ke taman? Taman Herbal Insani Depok merupakan tempat rekreasi yang menawarkan berbagai wahana di alam terbuka.
"Kami ambil rata-rata estimasinya 30 persen dari kunjungan libur Lebaran itu jadi sekitar 30.000 orang," imbuhnya.
Berdasarkan data kunjungan selama pandemi, per hari rata-rata wisatawan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan mencapai 300-500 orang untuk hari biasa. Sedangkan memasuki hari Sabtu, lanjut dia, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000-7.000 orang dan melonjak pada Minggu mencapai 25.000 orang.
Taman Margasatwa Ragunan dengan luas 147 hektare itu memiliki koleksi sekitar 2.200 satwa baik endemik Indonesia maupun luar Tanah Air. Sementara itu, untuk operasional taman wisata edukasi itu mulai pukul 07.00 WIB hingga tutup loket pukul 14.00 WIB. Pengunjung, kata dia, terlebih dahulu memesan tiket masuk secara daring melalui laman bit.ly/PesantiketTMR.
Sejumlah wahana dan kuliner di taman itu juga dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 108.000 pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Ancol pada, Senin (1/1), per 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBambang menambahkan tidak hanya itu Taman Margasatwa Ragunan juga telah mendekorasi kawasan tersebut dengan tema suasana Lebaran
Baca Selengkapnya"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaData pengunjung kebun binatang Ragunan itu dihimpun hingga pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHari libur satwa yang biasanya Senin mundur menjadi hari Rabu (19/6), sehingga Taman Margasatwa Ragunan akan tutup pada 19 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHari Ini Taman Margasatwa Ragunan tutup, satwa-satwa istirahat
Baca SelengkapnyaTaman Margasatwa Ragunan menjadi tempat wisata alternatif bagi masyarakat Jabodetabek saat libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaBrigjen Raden Slamet Santoso jamin bahwa situasi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam keadaan aman dan terkendali.
Baca Selengkapnya