Follow
Pengelola: Yang indekos bukan Daeng Aziz tapi sepupunya
Merdeka.com - Abdul Aziz atau Daeng Aziz dibekuk kepolisian di Sentral Kos Jalan Antara nomor 19, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (26/2) siang. Daeng diamankan atas kasus pencurian listrik di Kalijodo, Jakarta Utara.
Saat penangkapan, pengurus indekos, Wanti (30) mengaku, tak tahu menahu jika Daeng merupakan tersangka kasus pencurian listrik dan tersangka kasus prostitusi di Kalijodo.
"Saya engga tahu dia jadi tersangka banyak kasus. Yang saya tahu, dia lagi dikejar-kejar melulu sama polisi. Soalnya dia ada di televisi melulu," kata Wanti saat ditemui di Sentral Kos, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2).
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Wanti menjelaskan, Daeng Aziz berada di kos berlantai empat tersebut pada Jumat (26/2) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Bersama para pengawalnya, pentolan Kalijodo tersebut hanya duduk di ruang tamu.
"Di sini kan yang ngekos bukan dia, tapi sepupunya yang dari Sulawesi. Sepupunya cowok, dia baru datang ke sini Kamis (25/2) pagi, naruh barang ke kamar terus pergi lagi dan baru saya lihat lagi Jumat (26/2) pagi. Tak lama lihat dia, eh ada Daeng Aziz," paparnya.
Bersama saudaranya itu, Lanjut Wanti, Daeng berbincang-bincang di ruang tamu yang berada di loby kosan. Dan Jumat (26/2) siang, pihak kepolisian menciduknya.
"Saya tahunya gitu doang. Pas polisi datang, dia engga ngelawan, dia terima saja dibawa. Selanjutnya dia pergi sama Pak Polisi. Dia ke sini ketemu saudaranya kan juga baik-baik, jadi pas datang nggak mungkin kita usir," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya
Hal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnya
Mario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.
Baca Selengkapnya