Pengerukan Waduk Pluit dihentikan demi keselamatan warga
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan pengerukan Waduk Pluit, Jakarta Utara, demi keselamatan warga. Sebab masih banyak warga menetap di sana, dan tidak mau direlokasi dari tempat itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan penghentian pengerukan sudah sesuai dengan kontrak. Sebab rumah susun untuk relokasi belum siap.
"Bukan dihentikan itu. Cuman kerja 20 persen. Mereka pengerjaannya dan pembayarannya sesuai per buangan kubik. Kalau kontraknya udah selesai, ya udah kelar. Karena kita kontraknya cuman 20 miliar aja," ujarnya di Balaikota, Senin (18/11).
Ahok menambahkan, tidak berani melanjutkan pengerukan lebih dalam karena khawatir rumah di sebelah kanan waduk rubuh. Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan rusun.
"Karena memang kita tidak bisa meneruskan. Kalau mau terusin lagi bisa runtuh rumah. Kalau memang mau dilanjutin saya bisa datangkan kapal isep kok," terangnya.
Mengenai sampai kapan dihentikan, Ahok mengatakan, menunggu keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. "Kalau DPRD gak setuju nanti kita tunggu sampai April 2014," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya