Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengesahan APBD 2016 telat, Ahok bilang 'dari pada jadi kacau'

Pengesahan APBD 2016 telat, Ahok bilang 'dari pada jadi kacau' Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tidak masalah jika proses evaluasi Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 molor. Karena, dia mengakui ada kesalahan di Pemprov DKI.

"Ya paling telat berapa hari enggak masalah. Memang kita ada kesalahan, kirimnya bukan 30 November," kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (29/12).

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan seharusnya draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 setebal 18 ribu halaman itu diserahkan ke Kemendagri pada 30 November 2015.

Orang lain juga bertanya?

"Mendagri mewajibkan kita kirim 30 November, sudah ketok palu. Peraturannya mengatakan 1 bulan sebelum anggaran berlaku. Nah kita yang terlambat," jelasnya.

"Kita pilih terlambat karena proses nyisirnya sama kayak APBD 2015. Kita lepasin dulu jadi kacau kan, lalu kita mulai perbaiki di APBD-P," lanjut mantan politisi Gerindra ini.

Selanjutnya, Kemendagri memiliki waktu 15 hari untuk mengevaluasinya. 15 Hari terhitung sejak Senin (28/12). Kemudian Kemendagri akan mengecek apakah APBD DKI untuk tahun anggaran 2016 sesuai dengan proporsionalitas anggaran yang telah peraturan perundang-undangan.

Draf yang sudah dievaluasi akan diserahkan ke Pemprov DKI kembali dan harus diperbaiki dalam waktu 7 hari untuk kemudian dibahas kembali bersama DPRD DKI melalui sidang paripurna.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit

Anies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.

Baca Selengkapnya