Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penghuni Apartemen di Jaktim Meninggal saat Isolasi, Tim Satgas Lakukan Tracing

Penghuni Apartemen di Jaktim Meninggal saat Isolasi, Tim Satgas Lakukan Tracing garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Salah seorang penghuni Apartemen di kawasan Jakarta Timur dikabarkan meninggal dunia akibat Covid-19. Tim Pemulasaran dan Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya turun tangan melakukan tracing, testing, treatment alias 3T ke masyarakat yang tinggal di apartemen tersebut.

Penghuni apartemen berinisial SSN (34) meninggal saat menjalani isolasi mandiri di unit apartemen. Tim yang dipimpin Direktur Samapta PMJ Kombes Pol Mokhammad Ngajib dan Kabid Dokkes PMJ Kombes Pol Umar Shahab mendatangi lokasi usai mendengar kabar tersebut.

"Tim Pemulasaran Polda Metro Jaya bersama petugas Dinas Kesehatan melakukan pemulasaran jenazah sesuai SOP (standar operasional prosedur) Covid-19. Jenazah dimakamkan di TPU Tegal Alur," kata Kombes Pol. Mokhammad Ngajib, Selasa (22/12).

Mokhammad Ngajib menerangkan, Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya melakukan tracing dan testing terhadap orang yang kontak erat dengan SSN.

"Kami menginterogasi orang-orang yang ada kontak erat dengan jenazah. Terutama penghuni yang satu lantai, termasuk dua orang keluarga korban," ujar dia.

Kemudian, Mokhammad Ngajib menambahkan Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya kemudian melakukan rapid test terhadap 15 orang penghuni Apartemen Basurra City. Hasilnya, satu orang inisial A (53) dinyatakan rekatif.

"Bu A tinggal satu lantai dengan jenazah. Kami mengarahkan agar Bu Aminah menjalani isolasi mandiri. Kami juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan tes Swab PCR terhadap Bu A," papar dia.

Ngajib mengatakan, pihaknya khawatir apartemen tersebut menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta. Untuk itu, pihaknya berencana menjadikan Apartemen tersebut sebagai proyek percontohan Program Apartemen Tangguh.

"Kedepan kami akan lakukan upaya sebagaimana program Bapak Kapolda Metro Jaya untuk dibuatkan program Apartemen Tangguh seperti Kampung Tangguh," tuturnya.

Layaknya Kampung Tangguh, menurut Ngajib, program Apartemen Tangguh juga nantinya harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana Prokes yang lengkap, termasuk keterlibatan petugas dari instansi yang terkait dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Ke depannya, kata dia, setiap orang yang masuk ke apartemen itu wajib mematuhi Prokes seperti diukur suhu tubuhnya, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

"Melalui program Apartemen Tangguh, diharapkan nantinya apartemen yang kini jadi zona merah ini bisa berubah menjadi zona orange, yang kemudian berubah lagi menjadi zona hijau seperti semula," ujarnya.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Situasi Rumah Kontrakan Lokasi 4 Bocah Jagakarsa Tewas, Pagi Ini
Begini Situasi Rumah Kontrakan Lokasi 4 Bocah Jagakarsa Tewas, Pagi Ini

Empat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri

Baca Selengkapnya
Sejumlah Hal yang Perlu Dilakukan saat Baru Masuk Rumah demi Jaga Kesehatan
Sejumlah Hal yang Perlu Dilakukan saat Baru Masuk Rumah demi Jaga Kesehatan

Sejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel
Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel

Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet

Korban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Heboh Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet, Ini Cerita Sebenarnya
Heboh Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet, Ini Cerita Sebenarnya

Kasus itu bermula dari laporan salah satu penghuni yang mencium bau menyengat.

Baca Selengkapnya
Geger! Seorang Wanita Ditemukan Tewas Dalam Toren di Kelapa Gading
Geger! Seorang Wanita Ditemukan Tewas Dalam Toren di Kelapa Gading

Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kos Serpong
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kos Serpong

Pria berinisial MZ diketahui meninggal oleh warga penghuni kos Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya