Pengungsi banjir di Stadion Tugu Jakarta Utara diserang tomcat
Merdeka.com - Berhari-hari tinggal di pengungsian, para korban banjir Jakarta rentan terserang berbagai penyakit. Selain penyakit, mereka juga diserang serangga, seperti yang dialami oleh para pengungsi banjir di Stadion Tugu Jakarta Utara. Puluhan pengungsi mengalami gatal-gatal dan bengkak karena terserang serangga jenis tomcat.
Salah satu pengungsi di Stadion tersebut, Meri (23) terserang gigitan binatang serangga jenis tomcat disekitar wajah kanan tepat di bawah bola matanya sejak Selasa (21/1) kemarin.
"Waktu saya bangun kemarin sudah bengkak gede," ujar Meri di lokasi pengungsian, Rabu (22/1).
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Selain Meri, dua anaknya Fadlan dan Adit juga terserang tomcat. Fadlan di bagian lehernya yang menimbulkan bengkak dan sudah mulai mengering sedangkan Adit di wajah sebelah kanan.
Ketiganya merupakan warga Rawa Indah RT 01 RW 03 Sukapura, Jakarta Utara dan telah berada di tempat pengungsian sejak Jumat lalu. Mereka mengungsi karena rumahnya digenangi air setinggi 1 meter atau seleher orang dewasa. Adapun bengkak yang mereka alami sudah berangsur mengempis karena obat antibiotik dan salep yang diberikan petugas puskesmas kepada mereka.
Korban lainnya adalah Aida (26) dan anaknya Ami (2) juga terserang serangga tersebut sejak hari Sabtu kemarin.
Sementara itu Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri mengatakan dirinya baru mengetahui adanya serangan serangga tersebut saat melakukan kunjungannya pada siang ini. "Baru ketahuan pas saya tadi kunjungan ada 3 pengungsi yang mengalami bengkak sekitar wajah dan leher, seperti digigit tomcat," ujar Bambang.
Namun dia belum mau memastikan bahwa itu merupakan serangan tomcat, sehingga pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan untuk memberikan penyemprotan di tempat pengungsian tersebut.
"Kita juga sudah kasih salep dan obat antibiotik kepada para pengungsi yang diduga terkena tomcat," tambah Bambang.
Bambang mengimbau agar warga di tempat pengungsian, apabila menemukan serangga tersebut untuk tidak langsung mematikannya dengan cara ditepuk. Adapun bila sudah gatal untuk tidak digaruk dan cukup ditiup saja.
Pantauan merdeka.com di lokasi pengungsian tersebut memang ada beberapa serangga seperti tomcat ditangkapi oleh anak-anak di pengungsian. Hal tersebut diduga tidak terlepas kondisi tempat pengungsian yang terbuka dan dekat dengan rawa. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaPuluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.
Baca SelengkapnyaPria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca SelengkapnyaTak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca Selengkapnya