Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, PDIP Anggap Ada Kelalaian Tanggung Jawab

Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, PDIP Anggap Ada Kelalaian Tanggung Jawab Kerumunan Pasar Tanah Abang di Tengah Pandemi. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pusat grosir terbesar di Jakarta, Pasar Tanah Abang menjadi langganan keramaian jelang lebaran. Pada Minggu (2/5), terpantau pengunjung pasar Tanah Abang membludak. Bahkan, Satpol PP menindak tegas para pedagang kaki lima yang tidak tertib.

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai kondisi tersebut terjadi akibat adanya kelalaian pihak terkait dalam menjalankan tugasnya. Sebab, keramaian di Pasar Tanah Abang sudah terjadi beberapa hari.

"Saya lihat ada yang lalai dengan tugasnya dan harus ada yang bertanggungjawab," ucap Gilbert, Senin (3/5).

Politikus PDIP itu berujar bahwa selama ini protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang cenderung longgar. Hal ini ditandai dengan tidak adanya pembatasan kapasitas parkir kendaraan, tidak ada batasan jumlah pengunjung.

Selain itu, Pemprov DKI terkesan lamban dalam mengantisipasi lonjakan pengunjung Tanah Abang. Sedianya, pihak manajemen Pasar Tanah Abang menyampaikan informasi secara berkala jumlah pengunjung pasar per hari.

"Saya kira protokol tidak jalan, parkiran dibuka semua, pengunjung tidak dibatasi, laporan tidak ada bahwa terjadi eskalasi dan lain-lain," ucap Gilbert.

Untuk itu, Gilbert mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar lebih aktif mengingatkan warganya untuk disiplin memakai masker. Ia khawatir, kerumunan di Pasar Tanah Abang akan berdampak buruk di masa akan datang, mengingat mutasi varian baru dari Covid memiliki tingkat penularan lebih cepat.

"Tidak ada kerumunan yang tidak disertai kenaikan kasus, penyebaran selalu disertai pergerakan manusia," tandasnya.

Sebelumnya, Anies mengaku tidak memprediksi bila pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan membludak pada Sabtu (1/5/2021).

"Kita sama sekali tidak terprediksi kemarin muncul angka dua kali lipat dari biasanya," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (2/5).

Karena hal itu, dia menyatakan sebanyak 750 personel membantu Perumda Pasar Jaya untuk bisa mengendalikan pergerakan di Pasar Tanah Abang. Yakni mulai memastikan pengunjung menggunakan masker hingga protokol kesehatan lainnya.

"Jadi 250 dari Satpol PP, 250 dari Polda, 250 dari Kodam, siang hari ini mereka akan berada di lapangan bekerja untuk memastikan bahwa jumlah warga yang datang ke pasar," ucapnya.

Selain itu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau agar pengunjung juga dapat menyadari mengenai prokes yang ada. Salah satunya terkait pembatasan kapasitas pengunjung.

"Seperti anjuran kita selalu, kalau datang ke sebuah tempat nampak sudah penuh, jangan masuk. Nampak sudah lebih dari 50 persen, jangan masuk. Jadi, satu sisi disiapkan petugas untuk mengawasi, di sisi lain mari kita sadar jangan sampai ini media penularan," papar dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak

Mendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi

Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.

Baca Selengkapnya
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko

Mendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.

Baca Selengkapnya
Bertemu UMKM Jabar, Ganjar Dapat Keluhan Pengembangan Usaha hingga Pungli di Tempat Wisata
Bertemu UMKM Jabar, Ganjar Dapat Keluhan Pengembangan Usaha hingga Pungli di Tempat Wisata

Bakal Calon Presiden (Bacapres) menemui pengusaha lokal dan UMKM se-Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan

Deretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter

Baca Selengkapnya
Ganjar Blusukan di Pasar Citeureup Bogor, Pedagang Mengeluh Harga Daging Ayam Naik
Ganjar Blusukan di Pasar Citeureup Bogor, Pedagang Mengeluh Harga Daging Ayam Naik

Ganjar disambut meriah oleh warga yang berada di pasar.

Baca Selengkapnya
Kapolres Cimahi Minta Maaf soal Perilaku Aipda DS
Kapolres Cimahi Minta Maaf soal Perilaku Aipda DS

Terhadap Aipda DS, kata Aldi, sudah dilakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka
Polisi Bakal Pidanakan Orang yang Pasang APK Sembarangan dan Bikin Celaka

Untuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.

Baca Selengkapnya
Catat, Kehilangan Barang saat Parkir Jadi Tanggung Jawab Pengelola
Catat, Kehilangan Barang saat Parkir Jadi Tanggung Jawab Pengelola

Jadi kalau ada kerugian parkir, kehilangan, tanggung jawab pengelola parkir.

Baca Selengkapnya