Pengurus Jakmania Tak Akan Beri Bantuan Jika Suporter Lakukan Pelanggaran Hukum
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menangkap sejumlah suporter klub sepak bola Persija yang melakukan konvoi di Bundaran Hotel Indonesia. Sekretaris Umum The Jakmania, Jiva Baskoro, memastikan pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum jika para suporter tersebut memang melakukan pelanggaran sehingga harus berurusan dengan polisi.
"Ini harus ditanyain lagi memang, saya harus ngobrol. Ini saya lagi mau simpulkan sama pengurus inti dulu ini. Karena kan ya kita pasti kalau laporan kaya tadi, tindaknya memang pidana ya pasti kan kita enggak bisa bantu apa-apa. Kecuali memang ada kejadian apa gitu bentrok, terus ada yang luka-luka, itu bagaimana mungkin ya kita pantau dulu kondisinya," kata Baskoro saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/4).
Jiva akan mencari tahu lebih dahulu seperti apa kronologinya.
-
Bagaimana Jakmania menarik anggota? Salah satu cara yang dilakukan para pendiri The Jakmania untuk memperkenalkan komunitas ini adalah dengan cara memperkenalkannya ke kampung-kampung menjelang Persija bertanding.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Siapa saja anggota MKMK? 'Prof Yuliandri, mantan Rektor Universitas Andalas Padang, I Dewa Gede Palguna mewakili tokoh masyarakat, hakim yang baru dilantik Ridwan Mansyur,' kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih saat konferensi pers di Lobi Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK, Jakarta, Rabu (20/12).
-
Kapan The Jakmania dibentuk? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Karena yang ditangkap ini memang itu pelanggaran hukum, tidak pakai helm, ada juga yang knalpot bukan standard bising, terus awalnya itu kan. Terus pas begitu ditahan kedapatan bawa (ganja) narkoba misalnya, itu kan udah ranah pribadi. Kalau pelanggaran hukumnya seperti itu kita enggak akan support apa-apa kaya gitu," sambungnya.
Baskoro menegaskan, pihaknya akan membantu anggotanya jika memang mengalami cidera atau terlibat bentrokan dengan pihak di luar dari anggota The Jakmania.
"Kalau misalkan ada temen-temen yang, maaf-maaf, cidera, terjadi chaos atau benterok dengan aparat misalnya, itu pasti kita masih bantu. Tapi kalau misalkan ada pelanggaran hukum, kaya narkoba gitu-gitu, kita enggak akan bantu sama sekali sih," tegasnya.
Lalu, terkait aksi konvoi yang dilakukan pada Minggu (25/4) malam. Dirinya tidak bisa memastikan apakah mereka benar-benar merupakan anggota Teh Jak atau bukan.
"Kan belum ada investigasi lebih lanjut. Yang ditangkep-tangkepkan juga kebanyakan yang tadi melanggar hukum. Tapi sih ya kalau kita memang bisa menyimpulkan, tapi kebanyakan sih memang kebanyakan temen-temen yang biasanya aksi-aksi begini, memang secara organisasi mereka tidak dibawah naungan kita," jelasnya.
"Jadi mereka kadang-kadang komandonya enggak sampai, kadang-kadang mereka bikin ya sudah aksi sendiri aja, kebanyakan sih seperti itu. Cuma kalau umpamanya, kita juga enggak bisa menyimpulkan juga ini, karena memang belum ada," sambungnya.
Terkait dengan aparat kepolisian yang ingin melakukan komunikasi dengan pihaknya. Baskoro mengaku akan menjelaskan soal kejadian tersebut.
"Intinya kita sih masih menunggu laporan polisi dari pihak Polda mau ada rencana untuk berkomunikasi kita tunggu, nanti kita juga jelaskan sejelas-jelasnya kondisinya di lapangan bagaimana," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para cagub semakin intens mencari dukungan ke semua lini, termasuk The Jakmania suporter garis keras Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaThe Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaIndra saat ini berstatus caleg NasDem dapil Jawa Tengah 1.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil bakal menemui suporter Sepakbola Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaPT LIB menerima perwakilan dari Persib Bandung di kantor mereka di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Baca SelengkapnyaTerkait waktu pelaksanaan sidang terhadap mereka yang diduga terlibat dalam perkara itu masih belum diketahui kapan akan digelarnya
Baca Selengkapnya