Pengusaha pakai sabu biar kuat pesta seks dari pagi sampai malam
Merdeka.com - Kasubnit II Unit 3 Polrestro Jakarta Barat Iptu Agung Rizki Laksono mengatakan, ARP (49), pengusaha konveksi yang berpesta narkoba dan pesta seks dengan gadis di bawah umur, YY (14) memperoleh sabu dengan cara memesan.
Setelah dipesan, sabu tersebut dihantar oleh kurir ke kamar hotel. Dari tangan tersangka, polisi mendapatkan 3 paket sabu masing-masing seberat 1 gram.
"Sabu ini dipakai ketiganya sambil berhubungan badan," kata Agung, Kamis (19/6).
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Agung menjelaskan, ketiganya diduga mengkonsumsi sabu untuk menambah stamina saat berhubungan badan.
"Mereka ini dari pagi sampai malam kita tangkap, berhubungan badan. Saat ditangkap, ketiganya bugil," ujarnya.
Ketiganya ditangkap Hotel d'Arcici di kamar 322, Cempaka Putih, Jakarta Pusat Kamis (12/6) sekitar pukul 00.30 WIB. Penangkapan tersangka yang merupakan seorang pengusaha kain melalui informasi warga.
"Informasi yang kita dapatkan, tersangka sering berpesta narkoba di kamar hotel," ujarnya.
Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 3 paket sabu seberat 1 gram, 3 botol baby oil, dan 26 keping DVD porno. Tersangka dijerat pasal berlapis, pasal 112 ayat (1) Jo 133 ayat (2) UURI no. 35 tentang narkotika dan Pasal 82 UURI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaSabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku diamankan. Mereka menggelar pesta ini di Jaksel dan Bogor.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaS terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal
Baca Selengkapnya