Penjambret Nenek di Tamansari Ditangkap, Kerap Ajak Istri dan Anak Saat Beraksi
Merdeka.com - Seorang pria mengajak anak dan istrinya untuk menjambret pengguna jalan. Salah satu korbannya adalah seorang nenek Tan Siat Mie (63).
Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tamansari berhasil mengidentifikasi wajah pelaku melalui rekaman CCTV yang terpasang di Jalan Harum Manis Nomor 40 RT 04/02 Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari Jakarta Barat.
"Kami tangkap ZN dan istrinya F serta anaknya. Mereka satu keluarga ditangkap pas mau beraksi lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat AKP Lalu Mesti Ali, saat dihubungi, Rabu (24/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ali menerangkan, ZA melibatkan anak dan istri untuk menjambret pengguna jalan sejak 2016. Menurut dia, supaya targetnya tidak terlalu curiga ketika beraksi.
"Iya selalu mengajak anak dan istri terus. Iya (memang modusnya seperti itu), ujar Ali.
Ali menerangkan, satu keluarga mangsa pengguna jalan secara acak. Seingatnya, sudah 10 kali beraksi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
"Sudah banyak korbannya. Tidak cuma di wilayah Tamansari. Ada juga di tempat lain seperti di Jakarta Utara," ujar dia.
Saat ini, kedua pelaku yakni ZA, dan F telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sedangkan, anaknya dititipkan di rumah neneknya.
"Anaknya kita titipkan di neneknya," ujar dia.
Selain menangkap pelaku, Unit Reskrim Polsek Tamansari juga menyita tiga unit telepon genggam.
"Ada 3 unit telepon genggam, tapi ini br mau ditelusuri lagi karena kan dia modelnya jual ke yang tidak kenal. Misalnya mau handphone tidak harganya Rp 300 ribu atau Rp 400 ribu," terang dia.
Sebelumnya, Aksi kawanan jambret menyasar pejalan kaki di sebuah gang viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 30 detik terlihat tiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor melaju di sebuah gang. Di saat bersamaan, terlihat seorang wanita dengan menenteng tas hitam dan kantong plastik berjalan kaki dari arah berlawanan.
Tiba-tiba salah satu pelaku menarik tas hitam yang dibawa wanita itu hingga membuatnya terjungkal ke aspal. Sementara para pelaku terus tancap gas meninggalkan korban.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas perbuatan keduanya terancam hukuman penjara tujuh tahun
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaKakek-nenek ini dari Purwakarta ingin pergi ke rumah anaknya di Centilan, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca Selengkapnya