Penjambret tewaskan penumpang ojek online di Cempaka Putih terus diburu
Merdeka.com - Penjambret yang tewaskan penumpang ojek online di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, hingga kini masih diburu. Identitas pelaku sedang dikumpulkan dari sejumlah informasi termasuk lokasi kejadian.
"Kita lakukan penyelidikan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).
Menurut Argo, sama halnya dengan pengejaran pelaku penembakan seorang wanita hingga tewas di Kota Tangerang, ciri pelaku sangat dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan. Informasi tersebut belum waktunya disampaikan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
"Ada beberapa saksi," jelas Argo.
Polsek Cempaka Putih hingga kini masih mengejar pelaku penjambretan yang menewaskan seorang perempuan bernama Warsilah (37). Korban yang menumpangi ojek online itu meninggal dunia saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin 2 Juli 2018.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti rekaman CCTV. Namun, masih kesulitan untuk mengenali pelaku.
"Kami masih kesulitan mengenali ciri-ciri pelakunya sebab dari CCTV yang beredar CCTV-nya tidak jelas meski sudah diperbesar," katanya saat dihubungi, Selasa (3/7).
Ia berharap, dengan beredarnya rekaman CCTV itu masyarakat dapat membantu menangkap pelaku. "Kalau ada masyarakat yang mengetahui ciri-cirinya dibantu," ujar Rosiana.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca Selengkapnya