Penjelasan Anies Soal Kenaikan Rp 6,9 Triliun di RAPBD DKI 2020
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 sebesar Rp 95,99 triliun. Angka tersebut naik Rp 6,9 triliun dari penetapan APBD 2019 sebesar Rp 89,08 triliun.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, RAPBD DKI 2020 berawal dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga, dia mengungkapkan, hanya tinggal meneruskan apa yang telah diatur.
"Proyeksi anggaran itu ada di dalam RPJMD yang sudah mengatur proyeksi tahun lalu berapa, sekarang berapa, tahun depan berapa," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/8).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, RPJMD tersebut menjadi pegangan pemerintah daerah untuk menyusun program-program kerja. Sehingga, dalam setiap penyusunan APBD akan mengacu pada RPJMD.
"Jadi bukan selera tahun ini mau naik berapa, tahun depan naik berapa, bukan," jelasnya.
Seperti dilansir dari Antara, Anies mengaku akan mendorong seluruh program terlaksana dengan baik agar nilai APBD DKI 2020 tercapai. Termasuk mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi yang sedang menurun.
"Kritik pasti selalu ada, itu pasti didengar agar kami hati-hati, tapi juga sambil dorong target dikejar," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies juga menggarisbawahi mengenai keberlanjutan program-program yang sudah berjalan.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN menyatakan keberlanjutan proyek ibu kota baru tersebut bakal tetap diteruskan.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPermintaan anggaran ini untuk kelanjutan pembangunan IKN di 2025.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca Selengkapnya