Penjelasan Anies soal Video Nenek Gendong Jasad Cucu Jalan Kaki di Cilincing
Merdeka.com - Seorang wanita usia terekam menggendong bayi yang belakangan diketahui sebagai cucunya. Bayi yang digendong dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Dian Islamiyati (36) berjalan kaki menggendong jenazah cucunya dari dari Puskesmas Kecamatan Cilincing menuju rumahnya di Kampung Malaka I, RT 07/RW 12 Rorotan. Hal itu dia lakukan karena motor yang ditumpanginya tiba-tiba saja mogok kehabisan bensin sehingga harus didorong ke SPBU terdekat.
Beruntung ada polisi lalu lintas yang berada tak jauh dari lokasi melihat. Kemudian bertanya apa yang terjadi. Mengetahui Dian menggendong jenazah cucunya sambil berjalan kaki, Aiptu Wayan Putu langsung memberikan pertolongan mengantar ke rumah.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Siapa anak perempuan Anies Baswedan? Mutiara Baswedan, satu-satunya putri dan anak sulung Anies Baswedan, menarik perhatian dengan kecantikan alaminya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa anak perempuan satu-satunya Anies Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Siapa ayah Anies Baswedan? Rupanya, kecerdasan Anies itu juga berasal dari kedua orangtuanya. Ayah dan ibunya merupakan seorang dosen ternama di dua fakultas populer di Indonesia. Sang ayah yang bernama Rasyid Baswedan merupakan anak dari Abdurrahman.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat dikonfirmasi peristiwa itu mengaku sedang melakukan investigasi bersama jajarannya. Laporan sementara yang dia terima wanita tersebut memilih langsung membawa jasad cucunya meskipun ada aturan menunggu dua jam setelah jenazah dinyatakan meninggal dunia.
"Yang jelas kita akan tegaskan bahwa semua SOP (standard operational procedure) harus ditaati. Bila ada yang meninggal, harus ditunggu dua jam dan harus menggunakan mobil jenazah," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).
Kendati begitu pihaknya tetap mencari tahu fakta yang sesungguhnya terjadi di lapangan.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam, ketika Anies hendak berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan beserta istrinya Ferry Farhati.
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies akan memulai kampanye pertama di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara dan dilanjutkan ke Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaNenek ini memunguti gabah yang jatuh di jalan raya. Aksinya pun membuat haru warganet.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMantan gubernur DKI Jakarta ini mengenakan kemeja putih kotak-kotak dan celana jeans.
Baca Selengkapnya