Penjelasan Dinkes DKI Soal Penambahan 239 Kasus Positif Corona
Merdeka.com - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati angkat bicara terkait penambahan 239 kasus positif virus corona atau Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Menurutnya, penambahan jumlah pasien positif karena pemeriksaan sampel di beberapa laboratorium milik swasta tertunda saat akhir pekan.
"Yang mana pada Sabtu dan Minggu libur, karena itu pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin. Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa," kata Ani di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dia menyatakan, meski penambahan kasus positif melonjak, tapi penambahan secara signifikan juga terjadi pada jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jumlahnya sebanyak 164 orang. Pada sehari sebelumnya ada 35 orang yang dinyatakan sembuh.
Untuk diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 akibat virus Corona di Jakarta terus naik. Saat ini, jumlah pasien positif Corona bertambah 239 orang menjadi 8.276 kasus.
Hal ini berdasarkan data yang tercantum dalam laman corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 14.20 WIB, Selasa (9/6/2020).
Pada laman tersebut juga dituliskan jumlah pasien Corona yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.369 orang, meninggal 547 orang, yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit ada 1.442 orang dan isolasi mandiri ada 2.918 orang.
Dari data nasional, kasus Covid-19 di Indonesia meningkat tajam. Per hari ini, ada sebanyak 1.043 kasus baru. Sehingga total akumulatif kasus menjadi 33.076.
Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan dari ribuan kasus baru tersebut, penemuan kasus tertinggi ada di DKI Jakarta.
"Sebaran terbanyak yang kita dapatkan hari ini adalah di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 232 kasus baru," kata Yurianto dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (8/6).
"Namun juga bersamaan dengan itu, dilaporkan juga 165 orang dinyatakan sembuh," sambungnya.
Jawa Timur menyusul DKI Jakarta. Jawa Timur melaporkan ada peningkatan kasus baru sebanyak 220 kasus. Penambahan kasus sembuh di Jawa Timur sebanyak 85 orang.
"Kemudian Sulawesi Selatan 180 kasus dan 31 kasus sembuh," jelas Yurianto.
Selanjutnya Kalimantan Selatan.Yurianto menjelaskan, Kalimantan Selatan melaporkan ada peningkatan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 91. Kasus sembuh 1 orang.
"Sulawesi utara 41 orang positif dan tidak ada laporan sembuh," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya