Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan DPRD DKI Soal Perubahan Anggaran Formula E Jadi Rp 360 Miliar

Penjelasan DPRD DKI Soal Perubahan Anggaran Formula E  Jadi Rp 360 Miliar Ketua DPRD DKI Jakarta serahkan LHKPN. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyetujui kenaikan anggaran untuk menyelenggarakan ajang balap Formula E menjadi sebesar Rp 360 miliar. Anggaran yang semula dianggarkan Rp 346 miliar naik, lantaran perubahan nilai kurs mata uang rupiah dengan pooundsterling.

Anggaran itu telah disetujui dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, perubahan anggaran itu terjadi karena perubahan kurs Rupiah dengan Pooundsterling.

"Ini baru DP saja. Angka poundsterling itu hari kemarin diajukan, kemudian sekarang sudah berubah juga kenaikan kurs, itu kan beda-beda," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/8).

Politikus PDIP ini mengaku tidak keberatan sekalipun anggaran untuk Formula E naik. Sebab tujuan dari diadakannya balap mobil listrik ini untuk kepentingan Indonesia secara umum, dan Jakarta secara khusus.

"Kami sih enggak keberatan selama anggaran ini ada di dalam APBD. Kemarin di usulkan dengan teman-teman Balai Kota, kita dengan pak gubernur, kita coba (selenggarakan) pertama kali di Indonesia di Jakarta," ujarnya.

"Kalau saya lihat dari media sosial juga, dia (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) permisi dengan pak presiden juga," tambah Pras.

Dia menilai ajang balap mobil bertenaga listrik Formula E dapat menjadi kampanye penurunan polusi udara dan naikkan pendapatan Jakarta. Untuk itu, Pras mengapresiasi upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelenggarakan ajang balapan Formula E pada tahun 2020 mendatang.

"Gubernur mencoba mencari terobosan di DKI Jakarta, ada satu niatan kegiatan yaitu Formula E, apalagi kita sekarang sedang menggalakkan masalah polusi udara," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.

"Mungkin di satu sisi ini dapat menjadi kampanye. Ini juga pertama kali di Indonesia, karena Formula E banyak yang berebut di mana-mana, pada minta jadwal," tutup Pras.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah

Said menyebut grafik transaksi kurs Indonesia dalam jangka panjang cenderung melemah.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif

Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh

DPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD

Dari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Tok! UMP DKI Jakarta 2024 Rp5.067.381
Tok! UMP DKI Jakarta 2024 Rp5.067.381

Sebelumnya, kelompok buruh memberikan rekomendasi nilai UMP 2024 sebesar Rp5,6 juta.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Cabut Aturan Anies, Heru Budi Aktifkan Lagi Tarif Retribusi Rusun di Jakarta
Cabut Aturan Anies, Heru Budi Aktifkan Lagi Tarif Retribusi Rusun di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta sudah tak lagi menggratiskan pembayaran sewa rusun di Ibu Kota mulai Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya