Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan ketua TGUPP terkait kenaikan anggaran mencapai Rp 26,64 miliar

Penjelasan ketua TGUPP terkait kenaikan anggaran mencapai Rp 26,64 miliar Rapat Paripurna DKI Jakarta. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Percepatan Pembangunan (TGUPP) Muhammad Yusuf memberikan penjelasan terkait naiknya anggaran untuk timnya dari Rp 2,35 miliar menjadi Rp 28 miliar dalam RAPBD 2018.

Yusuf mengatakan total Rp 2,35 miliar itu hanya untuk non-PNS yang berjumlah 5 orang, plus biaya makan dan minum mereka. Sedangkan jumlah PNS berjumlah 8 orang.

"Delapan dikalikan Rp 28 juta karena kan tunjangan Rp 24 juta dirata-ratakan nih dengan gaji Rp 4 juta, jadi Rp 28 juta. Kali 12 bulan, itu akan ketemu sekitar Rp 2,688 miliar. Jadi TGUPP saja sekitar Rp 5,038 miliar," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11)

Dia mengungkapkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga berencana akan melakukan peleburan antara TGUPP dengan Tim Wali Kota Untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP). Penggabungan kedua tim ini agar efisien dan efektif.

Dengan rincian TWUPP dari masing-masing wilayah administratif Jakarta berjumlah 5 orang, maka ada 30 anggota TWUPP yang akan melebur dengan TGUPP.

"Nah itu kan PNS semua. Kalau dirata-ratakan itu setiap perwakilan (wilayah) kan 5. 5x6 berarti 30 orang, kali tunjangannya Rp 20 juta, gajinya Rp 4 juta. Rata-ratakan Rp 24 juta-lah, kali 12 bulan, ada Rp 8,64 (miliar). Jadi kalau ditotal ada Rp 13,678 miliar. Jadi kalau kita sekarang nebal jadi Rp 28,99 miliar, berarti ada kenaikan Rp 13,649 miliar. Berarti hanya 99,78 persen, enggak ada 100 persen," jelasnya.

Yusuf mengatakan, akan ada lima bidang fokus dari TGUPP yakni Bidang pengelolaan Pesisir Jakarta, Bidang Pembangunan Ekonomi dan Penataan Kota, Bidang Harmonisasi Regulasi, Bidang Pencegahan Korupsi, Bidang Percepatan Pembangunan. Nantinya masing-masing bidang akan terdapat tujuh anggota.

"Kalau bidang percepatan pembangunan kan dari yang sekarang ini nih. 45 karena di pergubnya 15 TGUPP, di tim wali kota 30, jadi 45. Secara jumlah enggak berubah percepatan inim Itu nanti yang 4 bidang ini lari ke analisis kebijakan. Kalau 7 orang ini tapi masih dirancang, belum fix, masih diubah lagi," ujarnya.

Terkait jumlah anggota yang diinginkan oleh Wagub yang mencapai 73 anggota, kata Yusuf, sedang digodok Pergub baru. Karena jika melihat Pergub Nomor 163 tahun 2015, diatur anggota TGUPP berasal dari PNS dan non PNS dan dibiayai oleh APBD DKI berjumlah anggota TGUPP dibatasi 15 orang.

"Kalau sudah 73 karena nanti TGUPP ini di-pergub-nya lagi dibahas, seperti kata Pak Wagub betul," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp201,9 Miliar Tahun 2025, Berikut Rinciannya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp201,9 Miliar Tahun 2025, Berikut Rinciannya

Usulan tambahan anggaran itu diajukan setelah pagu indikatif yang didapat KPK untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp1.237.441.326.000.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya

Semua anggota DPRD DKI akan menerima THR tahun ini

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Menteri Prabowo Ramai-Ramai Minta Tambahan Anggaran
INFOGRAFIS: Menteri Prabowo Ramai-Ramai Minta Tambahan Anggaran

Tambahan anggaran itu akan dipakai untuk melakukan penguatan manajemen, fasilitas pendukung, membangun command center, hingga belanja pegawai.

Baca Selengkapnya
Keterlaluan, 15 Anggota DPRD Palembang Kompak Belum Kembalikan Lebihan Uang Transpor
Keterlaluan, 15 Anggota DPRD Palembang Kompak Belum Kembalikan Lebihan Uang Transpor

Sebanyak 15 anggota DPRD Palembang terancam dipidanakan

Baca Selengkapnya
DPR Kabulkan Permohonan Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp355 Miliar untuk Gaji PNS Kemenkeu
DPR Kabulkan Permohonan Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp355 Miliar untuk Gaji PNS Kemenkeu

Tambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan

Tim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.

Baca Selengkapnya
DAU 2024 Bakal Naik, Kemenkeu: Ada Tambahan untuk Gaji PPPK
DAU 2024 Bakal Naik, Kemenkeu: Ada Tambahan untuk Gaji PPPK

Kemenkeu mencatat alokasi DAU di 2024 akan mengalami kenaikan di seluruh daerah.

Baca Selengkapnya
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini

Angka tersebut diketahui meningkat dari usulan anggaran tahun 2024

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polri Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp160 Triliun, Ternyata Buat Kebutuhan ini
VIDEO: Polri Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp160 Triliun, Ternyata Buat Kebutuhan ini

Agus membacakan usulan kebutuhan anggaran Polri tahun anggaran 2025 sebesar Rp162,15 triliun.

Baca Selengkapnya