Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan PDIP soal pengiriman 23 ekor sapi di Kepulauan Seribu

Penjelasan PDIP soal pengiriman 23 ekor sapi di Kepulauan Seribu Pengiriman sapi ke Kepulauan Seribu. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Seribu mengamankan 23 ekor sapi diduga bagian dari politik uang di Pilgub DKI. Mereka menyebut sapi tersebut diberikan PDI Perjuangan. Namun, PDI Perjuangan membantah mengirimkan apapun untuk warga di Kepulauan Seribu.

Politikus PDI Perjuangan, Charles Honoris, mengaku telah memeriksa seluruh jajaran partai mengenai informasi tersebut. Pihaknya membantah lakukan pengiriman sapi sebanyak 23 ekor bagi warga di Kepulauan Seribu.

"Tidak ada pengiriman sapi oleh PDIP. Nah, kalau ada sapi, saya juga tidak tahu, yang pasti bukan dari PDIP maupun Tim Basuki (Ahok)-Djarot," kata Charles kepada merdeka.com, Selasa (18/4).

Bendahara Timses Ahok-Djarot ini, mengaku heran ada kabar tersebut. Dia meminta Panwas segera memberikan klarifikasi. Sebab, dia mengklaim tidak ada kader partai melakukan maupun memerintahkan buat pengiriman sapi ke Kepulauan Seribu.

"Minta Panwasnya klarifikasi saja, tadi saya sudah cek struktur DPD maupun DPC (PDI Perjuangan) tidak ada pengiriman sapi," terangnya.

Mengenai keberadaan 23 ekor sapi itu diungkap Ketua Panwaslu Kepulauan Seribu, Syaripudin. membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sapi-sapi itu akan disembelih buat acara syukuran Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Iya benar, kita amankan 23 sapi, sapinya dari PDIP," kata Syaripudin saat dihubungi merdeka.com.

Dia menjelaskan, 23 sapi tersebut tersebar di semua pulau di Kepulauan Seribu. Baik itu di Pulau Tidung, Pulau Pramuka dan pulau lainnya. "Sapi-sapi itu tersebar di semua pulau, sapinya berasal dari Jakarta," tegasnya.

Menurut Syaripudin, semua sapi dari partai pendukung Ahok-Djarot ini semuanya sudah siap potong. Semua sapi diamankan Panwaslu dan dijamin tidak akan disembelih sebelum Pilgub DKI Jakarta usai.

"Semua sapi akan disembelih, saya sudah telepon sekretaris PDIP. Beliau menjamin tak akan dipotong sebelum Pilkada selesai," jelasnya.

Tak hanya 23 sapi, Panwaslu Kepulauan Seribu juga mengamankan paket ratusan sembako yang siap dibagikan ke warga. Paket sembako ini berasal dari relawan Ahok-Djarot. "Jumlahnya ada 150 paket sembako, dari pendukung Ahok-Djarot. Sekarang sembako itu kita amankan di kantor," terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Dinas Peternakan Provinsi Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK Geledah Dinas Peternakan Provinsi Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Selama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan, Prabowo: Yang Bener?
PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan, Prabowo: Yang Bener?

PDIP menilai dalam praktiknya, Food Estate disalahgunakan lantaran banyak hutan-hutan ditebang habis.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar

artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.

Baca Selengkapnya
Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras Bulog Berlogo Prabowo-Gibran ke Sidang MK, Ini Penampakannya
Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras Bulog Berlogo Prabowo-Gibran ke Sidang MK, Ini Penampakannya

Seorang saksi Ganjar-Mahfud bernama Suprapto menemukan dugaan politik uang dengan pembagian bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara
KPU Jayapura Usut Dugaan Caleg Suap Ketua PPD Waibhu untuk Naikkan Suara

KPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel

PDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Soroti Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran
KPK Soroti Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran

KPK mewanti-wanti ada clonflict of interest (COI) dalam penyaluran bansos tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, tidak ada aliran dana kampanye Pemilu 2024 terafiliasi dengan koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).

Baca Selengkapnya