Penjelasan Polisi soal Pelat Dinas Terpasang di Sedan Penganiaya Sopir Taksi Online
Merdeka.com - Kasus 'koboi' jalanan yang melakukan penganiayaan terhadap sopir taksi online masih terus didalami kepolisian. Pelaku juga masih dicari keberadaannya.
Saat kejadian, mobil sedan yang ditumpangi pelaku menggunakan pelat dinas polisi 10011-VII. Setelah diselidiki, pelat yang terpasang ternyata tidak sesuai peruntukannya.
"Hasil penyelidikan sementara pertama untuk Tanda Nomor Kendaraan (TNKB) yang digunakan pada kendaraan terlapor, tidak sesuai peruntukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Jumat (5/5).
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Dimana pelat nomor kendaraan pertama kali digunakan di Indonesia? Saat itu, sebanyak 15 ribu pasukan Inggris berhasil menyerbu dan merebut Batavia dari kekuasaan pasukan Belanda.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
Trunoyudo menjelaskan, pelat dinas polisi 10011-VII sehari-harinya terpasang di kendaraan dinas polisi berjenis Toyota Kijang keluaran tahun 2003. Hingga saat ini, pelat itu masih terpasang dengan dengan masa berlaku 13/4/2022 sampai dengan 13/4/2023.
Data Nomor Polisi yang Teregistrasi
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, bahwa benar mobil berjenis Kijang Innova dengan plat 10011-VII tengah terparkir di depan gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Mobil dengan warna hitam itu terparkir di bagian Kanit 3/1 gedung Krimsus Polda Metro.
"Sedangkan untuk kendaraan sedan mazda nopol 10011-vii yang digunakan terlapor, tidak terdaftar dalam register biro logistik polda metro jaya dan tidak sesuai peruntukannya atau bisa dikatakan palsu plat nomornya soal adanya penggunaan dan jenis senjata yg digunakan, tentu penyidik akan melakukan proses penyelidikan," jelas dia.
Sebelumnya, aksi koboi jalanan yang pemukulan hingga penodongan pistol oleh diduga anggota polisi viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi selam dua menit itu, menayangkan aksi caci maki pelaku, pemukulan, hingga sopir taksi online ditodong pistol.
Kejadian itu pun menarik perhatian Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto Ia memerintahkan jajarannya untuk agar segera mencari tahu asal muasal kejadian miris tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (5/5).
Selain itu dirinya juga memerintahkan kepada jajaran Polres juga turut andil untuk mencari tahu pelaku aksi koboy tersebut.
"Polres-Polres (juga diminta mencari)," tegas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang arti deretan angka di pelat nomor kendaraan
Baca SelengkapnyaPusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI membagikan tips mengenali dan ciri-ciri pelat palsu kendaraan dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri menyatakan pelat nomor khusus kode RF sudah dihapus, tak boleh lagi dipasang di kendaraan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan klarifikasi, Zulfikar mengakui mobil hitam itu merupakan miliknya.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono pastikan pelat dinas tersebut palsu.
Baca SelengkapnyaSopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca Selengkapnya