Penjelasan Polisi Soal Viral Video Geng Motor Serang Lapak Pedagang Pasar Senen

Merdeka.com - Viral video suasana mencekam segerombolan pesepeda motor menyerang pedagang thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dinarasikan dalam video itu merekam geng motor yang menyerang pedagang thrifting dengan menggunakan petasan.

Dari video yang diunggah akun Instagram @infojkt24 sejumlah pedagang sedang memamerkan dagangannya di bagian jalan depan Pasar Senen. Tidak berlangsung lama, sekelompok pemotor melintasi flyover Pasar Senen sambil menembakan petasan ke arah pedagang.

Sontak para pedagang langsung berhamburan dari lapaknya. Beberapa petasan juga ada yang menyambar ke arah baju yang dijual.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/4) dini hari. Dari narasi yang dikatakan sejumlah geng motor menyerang lapak dagangan Pasar Senen itu pun dibantah.

Kejadian itu itu bermula, ketika sejumlah pemotor tengah melakukan konvoi kendaraan. Saat di tengah jalan kawasan Pasar Senen, sejumlah pemuda justru menyalakan petasan.

"Bukan penyerangan. Tepatnya Minggu dini hari. Ada sekelompok anak-anak menggunakan motor konvoi konvoi melintas di flyover Senen. Di sana menghidupkan mercon, ada yang ternyata nyasar ke arah kerumunan di bawah," kata Komarudin dalam konfirmasinya, Selasa (18/4).

Akibat petasan yang justru mengarah ke kerumunan pedangan, lantas membuat warga yang sedang berbelanja naik pitam dan melakukan balasan.

"Di bawah ternyata ada pedagang pakaian sama masyarakat yang beli pakaian. Makannya mereka marah. Mengejar pemotor itu namun mereka lari," jelasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kamaruddin menerangkan, kejadian menegangkan itu berlangsung hanya sekitar 5-10 menit.

Para pemotor langsung kabur usai dikejar warga. Namun pihak kepolisian tengah mencari keberadaan para pemotor yang melakukan aksi tersebut.

"Iya kita akan dalami, saat ini kita terus menggelar razia. Mereka yang lagi beralasan mau bukber keliling motor ini lagi kita sisir," tutup Kamaruddin.