Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan PT MRT soal utang yang ditagih Jepang ke Sandiaga

Penjelasan PT MRT soal utang yang ditagih Jepang ke Sandiaga Presiden Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar. ©2017 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Direktur Utama PT MRT William Sabandar memberikan penjelasan terkait utang yang harus dilunasi Pemprov DKI Jakarta ke Jepang terhadap proyek MRT. Ia mengatakan utang yang dimaksud yakni pembayaran tambahan pekerjaan.

"Jadi beda konteks. Yang dimaksud adalah pembayaran pekerjaan yang menurut mereka terlambat. Misalnya kemarin itu ada konsultan yang kerja-kan, itu kan harus dibayar karena ada variation order dan price adjustment karena ada pekerjaan tambahan," kata William, Jakarta, Jumat (23/2).

Kata William, dalam pembayaran terdapat beberapa proses tidak bisa dalam waktu singkat dilakukan pelunasan. Karena pembayaran harus sesuai dengan progress yang dikerjakan di lapangan.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu juga dalam proses pembayaran harus diadministrasikan karena amandemen kontrak belum dilakukan. Seperti penambahan tembok anti gempa dan lainnya.

"Jadi volume pekerjaan menjadi bertambah. Pekerjaan itu sudah dikerjakan oleh kontraktor, sekarang tinggal bayar saja. Nah, pembayaran itu kan kita harus menyiapkan amandemen kontraknya," tuturnya William.

Saat ini proyek MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran HI dengan anggaran Rp 16 triliun dan mendapat pinjaman dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang untuk bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Kazuyuki Nakane. Dalam pertemuan tersebut Sandiaga ditagih pembayaran proyek MRT oleh Menlu Jepang.

"Selain itu juga pemerintah Jepang meminta bantuan dari pihak Pemprov DKI untuk dapat segera membayar proyek MRT yang sudah cukup lama tertunda pembayarannya," katanya melalui keterangan tertulis. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun

Utang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A

Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)

Baca Selengkapnya
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang

Pada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang

MRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya

Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara
Babak Baru Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Mahfud Md Sampai Angkat Suara

Mahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya
Lagi Dibahas, MRT Segera Melintasi Tangsel!
Lagi Dibahas, MRT Segera Melintasi Tangsel!

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan perkembangan positif mengenai rencana pembangunan MRT dan LRT.

Baca Selengkapnya