Penjelasan soal bus Transjakarta asal China tiba di Tanjung Priok
Merdeka.com - Bus Transjakarta asal China kembali datang. Mereka tengah berada di Pelabuhan Tanjung Priok. Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pande Putu Yasa membenarkan kedatangan bus itu. Padahal semasa DKI Jakarta dipimpin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, melarang bus Transjakarta memakai buatan China.
Pande berdalih bus asal China itu merupakan hasil tender sejak 2013 lalu. Sebagai operator bus Transjakarta, pihaknya menyebut dalam tender memesan sebanyak 59 unit. Selama ini baru 28 unit bus sudah masuk ke Jakarta.
Sementara, Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono membenarkan bahwa bus tersebut datang untuk memenuhi kontrak tahun 2013 silam. "Kemarin ketemu PPD saya dikasih tahu ini busnya adalah bus yang dibeli PPD dari luar untuk memenuhi kontrak, kontraknya itu kebetulan tahun 2013," kata Budi di Jakarta, Selasa (6/12).
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Siapa pendiri PO Bus PMTOH? Profil Singkat PO Bus PMTOH adalah singkatan dari Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan yang didirikan oleh M. Hasan bersama rekan-rekannya di Banda Aceh pada tahun 1957.
-
Siapa saja merek mobil China yang sudah di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Kenapa DPRD DKI dukung Transjakarta? Kami mendukung penuh langkah eksekutif ini, dan ini menunjukkan bukti nyata komitmen kami (DPRD DKI) dalam mendukung program pengurangan emisi gas rumah kaca,' sebutnya.
Budi mengaku masih mempelajari dasar hukum dari pengadaan bus tersebut. "Kita lihat dulu pelajari bagaimana hukumnya ini. Karena yang saya tahu ada satu kontrak PPD yang masih hidup. Jadi artinya kalau dia mau adakan lagi masih bisa. Tapi konsekuensinya juga dia harus bayar denda atau ganti sesuatu, ya kita lihat saja," ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kedatangan bus asal negeri Tirai Bambu ini. "Memang belum ada laporan. Apalagi dari garis kebijakan dari saya untuk mengadakan (bus Transjakarta), belum ada," kata Sumarsono.
Sumarsono menjelaskan, tidak mengadakan unit bus Transjakarta baru. Dia menduga keberadaan bus asal China ini merupakan hasil pengadaan pemerintahan lama. Sebab, lanjut dia, pengadaan bus sempat tertunda karena mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono terlibat dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta asal China.
"Untuk pengadaan bus baru, setahu saya enggak ada. Yang ada hanyalah komitmen dan perjanjian lama yang saya enggak tahu sampai kapan berlangsung. Karena kasusnya pun sedang bergulir," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaPelayanan bus TransJakarta terganggu akibat adanya rekayasa arus lalu lintas dilakukan polisi pada Rabu (6/9) pagi.
Baca SelengkapnyaTransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaPO Puspa Jaya Lampung menambah armada bus AKAP baru berstandar Euro 4. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya dirintis oleh Herman Rusly (Alm.) bersama dengan H. Rasidin Karyana pada tanggal 18 November 1982.
Baca SelengkapnyaJubir Kemenag memastikan bus Transjakarta berhenti bukan karena ingin menghalangi jalan.
Baca Selengkapnya