Penolakan Djarot dianggap sebagai politisasi masjid
Merdeka.com - Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Falah Amru mengecam pengusiran terhadap Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di Masjid Al-Atiq, Kebun Baru, Tebet. Falah mengatakan jemaah yang melakukan pengusiran sama saja telah menghina agama Islam.
"Dan itu (pengusiran) adalah bentuk politisasi masjid. Yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan agama. Islam tidak seperti itu," kata Falah saat dikonfirmasi, Jumat (14/4).
"Itu bentuk penghinaan terhadap agama kita, agama Islam yang rahmatan lil alamin. Pengusiran itu adalah bentuk radikalisme agama," sambungnya.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Kenapa warga Purwokerto nobar? Walaupun pertandingan digelar dini hari, namun tak mengurangi minat masyarakat untuk hadir. Mereka datang dan menggelar tikar di depan Videotron yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Purwokerto.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Falah yang juga Sekjen Baitul Muslimin ini menyebut Djarot adalah seorang nahdliyin. Menurutnya jika para jemaah itu tidak suka lebih baik tidak memilih pada tanggal 19 April nanti, bukan mengusir dari masjid.
"Itu tindakan tidak baik dan cenderung kasar. Kalau tidak suka ya tidak usah memilih. Jangan kemudian bersikap malah menghina agama, Islam tidak seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya, saat Djarot Salat Jumat di Masjid Al Atiq, Jalan Mesjid 1, Kampung Melayu Besar, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, warga setempat memberikan penolakan. Hal itu terlihat dengan adanya spanduk bertuliskan 'Tolak Penista Agama di Kampung Melayu Tercinta'. Kedatangan Djarot tak begitu menimbulkan keributan. Sebagian warga bersalaman dengan Djarot.
Namun ceramah yang disampaikan khatib mulai menyisipkan soal masalah Pilkada DKI putaran kedua. Penceramah mengajak para jemaah yang hadir untuk memilih pemimpin muslim karena dinilai dapat memberikan keberkahan bagi Jakarta.
Seusai salat, keadaan menjadi gaduh. Djarot keluar dari dalam Masjid diiringi dengan teriakan takbir dan penolakan. Sebagian jemaah pun terlihat memberikan tanda 'OK OCE' dengan menggunakan tangan mereka.
"Takbir, Allahu akbar," serta teriakan "usir, usir, usir," teriak sebagian jemaah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara terbuka mendukung pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya