Penuhi janji, Djarot resmikan revitalisasi Masjid Angke
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan revitalisasi Masjid Jami Al Anwar atau Masjid Angke, Jakarta Barat, Selasa (10/10).
Djarot bercerita, beberapa bulan yang lalu dia berkunjung ke Masjid Angke dan berjanji ingin meresmikan revitalisasi Masjid Angke.
"Saya janji saya akan datang lagi untuk resmikan. Makanya kalau sudah janji, janji itu adalah utang. Apalagi diungkapkan sepenuh hati, Alhamdulillah janji itu saya pegang," ungkap Djarot di lokasi, Selasa (10/10).
-
Apa yang unik dari masjid tertua ini? 'Yang unik di masjid ini adalah berkembangnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia.'
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Dimana masjid tertua ini berada? Tim Arkeolog Israel menemukan sebuah masjid kuno langka di Kota Rahat, Badui Negev, Israel.
-
Kapan masjid itu dibangun? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
Djarot menjelaskan masjid yang sudah didirikan sejak 1761 ini memiliki arsitektur yang unik di mana perpaduan berbagai macam budaya. Mulai dari budaya Nusantara, Tiongkok, sampai Eropa. Untuk itu perlu dirawat dan dijaga.
Dia mengatakan Masjid yang kaya akan nilai sejarah ini, bukan hanya untuk tempat ibadah tapi juga sebagai tempat wisata. Maka dari itu dari berbagai sisi perlu diperbaiki.
"Saya sampaikan kita bantu. Kalau tempat wudunya kurang bagus kita bantu. Mari kita rawat bersama. Sehingga ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar ini," ungkapnya.
Sebagai informasi DI kompleks Masjid Angke terdapat sejumlah makam. Di antaranya makam-makam orang Tionghoa yang masuk Islam. Termasuk makam Syeh Uong Tan, yang disebut sebagai arsitek yang merancang bangunan masjid tersebut. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid ini dulunya jadi tempat rahasia bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaPendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya dibangun oleh saudagar asal Yaman. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaBegini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno
Baca SelengkapnyaMasjid ini ditemukan oleh pendeta tahun 1648 lokasinya terpencil di dalam gang, ini potretnya.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca SelengkapnyaSaat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.
Baca SelengkapnyaDi sela perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya, ada baiknya pengunjung mendatangi Masjid Cheng Ho yang unik bernuasa Tionghoa.
Baca SelengkapnyaDulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.
Baca SelengkapnyaSalah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.
Baca SelengkapnyaMasjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.
Baca Selengkapnya