Penumpang Meningkat, Jalur Kereta Stasiun Tanah Abang Ditambah dari Empat jadi Enam
Merdeka.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan penambahan jalur kereta Stasiun Tanah Abang dari empat menjadi enam di Stasiun Tanah Abang rampung pada akhir 2023 untuk mengantisipasi penambahan penumpang.
“Dengan adanya enam jalur itu bisa mengantisipasi penambahan penumpang tahun-tahun berikutnya sebanyak 300 ribu per hari,” kata Heru di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/12).
Menurut dia, jumlah penumpang yang dilayani Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan meningkat seiring mobilitas masyarakat Jakarta dan daerah sekitarnya serta kian bertambahnya kegiatan bisnis di Jakarta.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Kenapa Stasiun Manggarai dibilang sebagai stasiun tersibuk di Jakarta? Stasiun tersibuk di Jakarta ini bisa dibilang menjadi salah satu stasiun terbebar di Indonesia.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersama Pemprov DKI akan membangun fasilitas untuk mengakomodasi lonjakan penumpang itu.
Saat ini, kata dia, jumlah penumpang kereta mencapai sekitar 100 ribu orang.
Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI akan membangun fasilitas berbasis transit (TOD) serta merapikan sarana dan prasarana di sekitar stasiun di antaranya dengan melebarkan jalan raya.
“Perlu ada beberapa yang kami harus buka, u turn, membangun jembatan penyeberangan orang (JPO), merapikan taman, lantas ada sebagian lahan yang milik dinas teknis untuk keluar-masuknya penumpang, itu kami siapkan juga,” kata Heru.
Namun, Heru belum memberikan detail besaran anggaran yang akan digelontorkan Pemprov DKI untuk mendukung fasilitas baru di Stasiun Tanah Abang itu.
Begitu juga rencana anggaran yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk mendukung mobilitas pengguna jasa kereta api itu.
Adapun target penambahan fasilitas itu yakni pada akhir 2023 dan rencananya mulai dikerjakan pada awal 2023.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaPenambahan peron akan berdampak dengan waktu tunggu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaDengan penambahan 2 rangkaian kereta, penumpang LRT Jabodebek tembus 77.000per hari.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca Selengkapnya