Penutupan Simpang Santa: Bukan Solusi, Cuma Memindahkan Macet dan Makin Parah
Merdeka.com - Penutupan simpang Pasar Santa dikeluhkan warga. Bukannya menjadi solusi kemacetan, justru menjadi bibit kemacetan baru. Keluhan datang dari warga yang biasa melintasi jalur simpang Pasar Santa, sampai penghuni perumahan sekitarnya.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan simpang Jalan Wijaya-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo atau tepatnya di lampu merah Pasar Santa, Jakarta Selatan sejak 14 April 2023. Bukannya membuat laju kendaraan menjadi lancar. Malah menimbulkan kemacetan parah dan mengular panjang.
Pantauan merdeka.com, Senin (17/4), sekitar pukul 09.30 WIB, kemacetan sepanjang 2km terjadi di Jalan Wijaya 1 yang mengarah ke Simpang Pasar Santa. Pemotor sampai butuh waktu 15 menit untuk mencapai simpang Pasar Santa.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa Jalan Baru Kuningan dibangun? Ketika itu, wilayah selatan Jawa Barat tersebut tengah menggencarkan pembangunan daerahnya sebagai daya tarik baru di wilayah pulau Jawa.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Menuju Tandean Harus Lewat Gunawarman
Sebelum direkayasa, kendaraan dari Jalan Wijaya 1 bisa langsung berbelok ke kanan arah Jalan Piere Tendean. Sekarang tidak bisa lewat karena telah dibeton.
Kendaraan yang ingin mengarah ke jalan Tendean diarahkan menuju Jalan Wolter Monginsidi kemudian belok ke kanan melalui simpang Jalan Gunawarman-Jalan Senopati-Jalan Suryo-dan seterusnya atau dapat melalui Jalan Prof Dr Sutono-Jalan Gunawarman-Jalan Senopati-Jalan Suryo-dan seterusnya.
Akibat pengalihan arus, kendaraan menumpuk di persimpangan Pasar Santa. Kendaraan roda empat sampai roda dua tidak bergerak. Malah, pemotor berebut celah antara mobil yang terjebak kemacetan.
Kini Butuh 30 Menit ke Tandean dari Santa
Wisnoe, salah seorang pemotor mengeluh lamanya waktu tempuh akibat penutupan simpang Pasar Santa. Biasanya cuma butuh 10 menit untuk menuju Tendean.
"Saya butuh waktu 30 menit lebih untuk bisa keluar dari simpang Pasar Santa. Biasanya cuma 10 menit," ujar Wisnoe kepada merdeka.com, Senin (17/4).
Banyak kendaraan yang mencari jalan di sekitar perumahan Simpang Santa. Sehingga jalan perumahan warga sekitar menjadi lebih macet.
"Jadi bukan solusi, tapi memindahkan titik macet ke tempat lain. Justru semakin banyak titik macetnya," kata Wisnoe.
Lebih runyam lagi, banyak pemotor yang melanggar lalu lintas. Tidak ingin mengambil jalur memutar jauh, pengendara roda dua naik ke trotoar untuk putar arah.
"Banyak motor yang akhirnya potong jalur dan lawan arah. Puter balik di trotoar. Macetnya sampai ke jalan Gunawarman," kata warga bernama Eko.
Macet Sampai ke Rumah Warga
Salah seorang warga perumahan di sekitar simpang Pasar Santa mengeluhkan macetnya jalur ia pulang. Biasanya tidak memakan waktu lama untuk kembali dari daerah SCBD ke arah Jalan Ciasem. Tetapi akibat penutupan menjadi butuh waktu lama karena kemacetan terjadi sampai daerah SCBD dan Senopati. Tidak cuma terjadi di sekitar simpang Pasar Santa seperti jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Wijaya 1.
"Efek penutupan Santa pertigaan yang dari Wijaya mau ke Tendean berdampak akhirnya jalur orang mau ke arah Tendean muternya ke Wolter, akhirnya ketemu orang mau ke sini ke sini wah enggak karuan," ujar Rahman.
Seharusnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta memikirkan dampak penutupan tersebut. Akibatnya menimbulkan keluhan bukan saja pengguna jalan tetapi warga perumahan sekitar simpang Pasar Santa.
"Ini semua menimbulkan konflik menimbulkan keluhan masyarakat yang sangat mendasar sekali semua pengguna motor roda dua, roda empat penghuni sana, masyarakat yang melintas, masyarakat yang mau lewat Tendean ke pasar Minggu ini semuanya terhambat dan akhirnya waktu terbuang sia-sia cuma mutar muter bikin mampet semua jalannya," ujarnya.
Untuk diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di simpang Jalan Wijaya l-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo (traffic light Santa), Jakarta Selatan. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya penanganan macet di Ibu Kota.
"Kegiatan uji coba rekayasa lalu lintas di simpang Jalan Wjaya I-Jalan Wolter Monginsidi (traffic light Santa), Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan program manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan dalam rangka penanganan kemacetan di wilayah Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam rilisnya, Jumat (7/4).
"Pelaksanaan uji coba rekayasa dimulai pada tanggal 5 sampai dengan 12 April 2023," ujar Syafrin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan terjadi karena para pengendara roda dua berteduh dari hujan di underpass Mampang.
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaProyek saluran air (drainase) membuat antrean kendaraan roda empat dan dua mengular di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaRibuan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di kawasan Ciawi, Bogor.
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya