Penyerangan Warnet di Pasar Minggu dipicu ejekan geng motor di FB
Merdeka.com - Aparat kepolisian berhasil menangkap 5 remaja pelaku pengeroyokan warnet Alia di Pasar Minggu beberapa waktu lalu. Kelima pelaku yakni SAJ (18), AK (17), O (17), M (12) dan S (15) diamankan di tempat terpisah.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution mengatakan, motif geng motor remaja ini melakukan penyerangan karena ingin disebut jagoan.
"Mereka sok jagoan, supaya kelihatan gagah," kata Kompol Zaky Nasution di Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terlibat di SAJAKA? Program SAJAKA mengedepankan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan masyarakat, tenaga kesehatan, serta pihak swasta seperti Pfizer Indonesia.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Menurut Zaky, motivasi lain anggota geng motor itu yakni mengungkapkan kekesalan akibat saling ejek di jejaring sosial media facebook (FB).
"Ada yang merasa dongkol, saling ledek lewat facebook terus datang ke warnet melakukan penyerangan terhadap korbannya," tutur Zaky.
Dari pengakuan pelaku, sebelum melakukan penyerangan anggota geng motor ini janjian lewat BBM dan Facebook. "Mereka (pelaku) saling kenal dan komunikasi janjian lewat BBM atau facebook," ucapnya.
Lima pelaku yang ditangkap terpisah ini di antaranya yakni M (12) yang saat ini diamankan di Polsek Jagakarsa. Kemudian tersangka S (15) diamankan di Polres Depok. Sementara 3 lainnya SAJ (18), AK (17) dan O (17) diamankan di Polsek Pasar Minggu. Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial A masih dalam DPO.
Adapun barang bukti yang diamankan dari para tersangka yakni sebilah golok sisir, sebuah arit dan dua buah sepeda motor. Akibat perbuatannya pelaku di jerat pasal 170 KUHP jo 55 KUHP tentang kejahatan ketertiban umum dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaMereka saling bekerjasama mulai dari proses mencuri bajaj
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca Selengkapnya