Penyewa kamar hotel tempat Ayung dieksekusi dibekuk
Merdeka.com - Seorang pembunuh bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung dibekuk Rabu (8/1) malam. Pelaku yang bernama Sammy Refra Kei merupakan penyewa kamar di Swiss Bel Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tempat Ayung dieksekusi.
Kasat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menuturkan, pelaku memesan kamar di tempat kejadian perkara (TKP) atas permintaan John Refra Kei .
"Atas permintaan John Kei, Sammy memesan kamar dengan Taufik Marbun (DPO). Kamar yang disewa itu merupakan tempat eksekusi WNA Korea (Ayung) pada tahun 2012," ujar Herry, di Jakarta, Jumat (10/1).
-
Apa yang diminta Kemnaker dari APINDO? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Bagaimana Kapolri merespon keinginan Theodore? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk pertama di Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,' ujar Listyo Sigit sembari berjabat tangan dengan Theodore.
-
Siapa yang punya kamar di lantai 2? Kamar Justin, Sisca Kohl, dan putrinya, Sophia, ada di lantai 2.
-
Apa permintaan Ahmad Sahroni terkait kasus ini? Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta, agar pihak kepolisian segera menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
-
Siapa yang tinggal di kamar utama? Ini adalah kamar utama Maia, didominasi oleh paduan warna earth tone yang tenang menurut Maia.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
Lantas, Sammy langsung memesan kamar dan mendapat kamar nomor 2701 pada 26 Januari 2012 silam. Penangkapan Sammy, tambah Herry, berdasarkan penelusuran polisi terhadap barang bukti yang didapat.
"Ada fotocopy KTP atas nama Sammy Kei, invoice hotel, dan rekaman CCTV dari receptionis hotel," tutur Herry.
Hingga saat ini, tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik Jatanras Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, tewasnya Ayung sempat membuat heboh. Pasalnya, Ayung dibunuh secara keji oleh para pelaku yang dikomandoi John Refra Kei dengan menghujani dirinya sebanyak 32 tusukan di sekujur tubuh pada Selasa, 27 Januari 2012 silam.
Tidak berapa lama setelah eksekusi Ayung, tiga pelaku Tuce Kei, Ancola Kei, dan Candra Kei menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan ketiganya, polisi kembali membekuk dua tersangka lagi, yaitu Dani Res dan Kupra. Kemudian, dari para pelaku yang ada polisi pun membekuk tokoh pemuda Indonesia Timur, John Refra Kei yang merupakan otak dari pembunuhan berencana tersebut.
John Kei sendiri dibekuk di kamar 501 Hotel C'One. Selidik punya selidik pembunuhan tersebut terkait penagihan jasa honor debt collector anak buah John Kei yang digunakan Ayung.
Diketahui, nilai uang itu mencapai 600 juta. Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, terkait motif pembunuhan itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ternyata menyediakan unit apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan untuk korban dugaan asusila CAT.
Baca SelengkapnyaPelaku yaitu AYR (32) karyawan swasta warga Bandung
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya