Per 10 Agustus, kolong Cikoko bakal diuji coba satu arah
Merdeka.com - Kemacetan di Jakarta kini semakin parah. Tak hanya di jalan arteri, sejumlah jalan alternatif juga selalu mengantre kendaraan.
Harapan untuk mempersingkat waktu malah ikut terjebak macet. Salah satu titik baru kemacetan ada di Jl Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan.
Jalan yang bersinggungan dengan kolong Cawang membuat lalu lintas kendaraan sering tak teratur. Saling serobot kendaraan roda dua dan empat membuat macet panjang dari arahan Cikoko menuju kolong ataupun dari Cawang yang mau putar balik di kolong antre panjang.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
Melihat kondisi demikian, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, bakal menguji coba sistem satu arah kolong Cikoko. Dengan begitu, kendaraan yang hanya bisa melintas dari arah Cikoko menuju kolong, sedangan dari arah Tebet atau MT Haryono menuju kolong Cikoko tak bisa melintas.
"Uji coba rencananya 10 Agustus. Tapi hari ini sudah kita mulai sosialisasinya," terang Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Priyanto, kepada merdeka.com, Rabu (5/8).
Sistem satu arah ini hanya berlaku di jam-jam sibuk. Di pagi hari ini, sistem satu arah mulai pukul 05.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Kemudian pada sore hari, mulai pukul 16 WIB sampai pukul 20 WIB.
"Jadi arahnya itu selatan ke utara. Jadinya nanti kendaraan dari arah sebaliknya tidak boleh melintas lagi. Dan kebijakan ini sudah dirapatkan dengan instansi terkait. Kalau efektif akan diteruskan dan tidak menutup kemungkinan penerapannya sepanjang hari," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca SelengkapnyaJasa Marga memutuskan memperpanjang skema one away (jalan satu arah) untuk mengurai kepadatan di Tol Cipali.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaOne Way di KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali Diperpanjang sampai Pukul 24.00 WIB
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaKemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaEddy mengatakan jajarannya akan terlebih dahulu melakukan sterilisasi jalur sebelum dilakukan one way.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan titik rawan macet di jalur mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.
Baca SelengkapnyaMengantisipasi lonjakan pemudik, beberapa ruas tol trans Jawa menerapkan sistem satu arah, jalur pasang surut atau contra flow, hingga ganjil genap.
Baca Selengkapnya