Perampok di Sawangan Depok Acungkan Airsoft Gun untuk Menakuti Warga
Merdeka.com - Mobil yang ditumpangi Ida Rosida bersama sopirnya jadi sasaran rampok modus pecah kaca di kawasan Sawangan, Depok. Korban mengalami kerugian Rp2,8 juta.
Satu dari empat perampok sempat tertangkap oleh warga. Namun, berhasil meloloskan diri setelah mengacungkan senjata.
Kapolsek Sawangan, Kompol Prasetyo, menjelaskan salah satu pelaku membawa airsoft gun. Senjata itu dipakai untuk menakut-takuti warga saat rekannya tertangkap.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Iya. Pelaku itu membawa senjata airsoft gun dan menunjukkan ke arah masyarakat hingga pelaku bisa lolos," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan pelaku berjumlah empat orang.
"Pelakunya mengenakan masker dan helm menggunakan sepeda motor metik dan suzuki satria evo saling berboncengan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).
Yusri menjelaskan, satu dari empat pelaku turun memecahkan kaca mobil bagian belakang sebelah kanan. Pelaku itu mengambil tas berisikan uang senilai Rp80 juta yang berada di dalam mobil pun digasak.
"Pelaku menodongkan sajam badik kemudian merampas tas korban," ucap dia.
Belakangan, jumlah uang yang diambil oleh perampok hanyalah Rp2,8 juta. Sebab, saat supir dan warga mengejar perampok, uang yang di dalam tas berserakan di jalanan.
"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban sisa Rp77,2 juta dan yang hilang sebanyak Rp2.8 juta," ujar dia.
Saat ini pihak kepolisian masih tengah memburu para pelaku.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya