Perampok Pulomas ditangkap usai rayakan Natal di Bekasi

Merdeka.com - Satu pelaku perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, Alfin Bernius Sinaga, ditangkap polisi usai bertamu bersama dengan tiga temannya ke rumah warga yang tinggal di Perumahan Vila Mas Indah Blok C, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (28/12) petang.

"Dia ditangkap oleh anggota polisi di luar rumah," kata anak pemilik rumah, Paltak Pratama kepada wartawan, Kamis (29/12).

Meski datang ke rumahnya, dia mengaku tak mengenal dengan orang yang ditangkap polisi tersebut. Dia hanya mengenal teman dari orang yang ditangkap itu. Sebab, pelaku datang ke rumahnya hanya ikut temannya untuk keperluan perayaan Natal.

"Dia temannya teman dari orangtua saya. Kami enggak kenal dengan Dia (tersangka). Baru sekali ini datang ke sini," kata Paltak.

Paltak mengaku cukup terkejut dengan penangkapan tersebut. Sebab, banyak polisi menyamar menjadi warga biasa kemudian melakukan penangkapan kepada tamunya tersebut. Rupanya, salah satu dari empat tamunya terlibat perampokan di Jakarta Timur.

Sebelumnya, polisi menangkap dua orang tersangka di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kalong, RT 8 RW 2, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Mereka ialah Ramlan Butarbutar (tewas) dan Erwin Situmorang. Total, ada tiga pelaku dari empat perampok rumah mewah di Pulomas yang sudah ditangkap polisi.

Seperti diketahui, perampokan sadis terjadi pada Senin (26/12) sore di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Rumah mewah itu milik Ir Dodi Triono.

Dalam kejadian itu enam orang tewas. Identitas korban yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.

Sedangkan korban selamat yakni, Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Para korban masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma berat.