Perantara jasa ekspedisi gelapkan empat truk susu Bear Brand
Merdeka.com - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya mengamankan perantara jasa pengiriman barang Agus Hendra (38) pada Kamis (11/2) malam. Agus dibekuk karena terbukti melakukan penggelapan barang ekspedisi susu Bear Brand dari gudang Cikarang.
"Pelaku selaku perantara jasa pengiriman barang yang menyediakan truk dari korban (jasa expedisi) ini menyelundupkan susu Nestle Bear brand empat truk fuso BU yang akan dikirim dari gudang Cikarang ke Palembang," kata Kanit II Jatanras Kompol Jerry kepada wartawan, Selasa (16/2).
Jerry mengungkapkan, dalam aksinya, pelaku mengubah rute pengiriman barang dari Cikarang ke Pondok Gede. Hal itu dilakukan selama kurun waktu tiga hari yakni pada 14,15,16 Januari 2016.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Semua muatan itu dijual ke penadah yakni Dwi dan Albert," ucapnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pun dibekuk di perumahan Parahyangan Galery Blok E 11 nomor 4, RT 003/019, Cipatik, Soreang, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (11/2) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Dari tangan pelaku kami amankan 6 buah handphone, 2 buah dompet, 8 buah buku rekening, dan satu unit mobil merek Datsun warna putih D 1178 SAA beserta STNK. Pelaku dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan," jelasnya.
Usai mengamankan Agus, lanjut Jerry, polisi kembali menyusuri si penadah. Pada Senin (15/2) sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu penadah yakni Albert pun dibekuk.
"Kami mengamankan Albert (37) di kontrakannya daerah Pengadegan Selatan, Pancoran, Cikoko, Jakarta Selatan," paparnya.
Dari tangan Albert, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua buah handphone, 3 kartu ATM, satu buah dompet, beberapa perhiasan, satu buah jam tangan warna silver merek Edifice, uang tunai sebesar Rp 2.800.000, dua dus Koko Krunch, dan satu dus kecil susu Nestle Dancow.
"Albert pun kami kenakan Pasal 480 tentang penadahan," tutup Jerry. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaBukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya