Peras wajib pajak, 3 pegawai pajak DKI incar hotel melati
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menangkap tiga pegawai pajak wilayah Jakarta lantaran diduga melakukan tindakan pidana korupsi dan atau pencucian uang terhadap korban wajib pajak. Tiga pegawai itu, RD menjabat Bendahara Unit Pelayanan Pajak Daerah Cilandak, SAD menjabat pegawai pajak Dispenda DKI dan RM pegawai pajak UPPD pajak Grogol.
"Korban ada dua SYP dan JS, keduanya accounting hotel yang mengurusi pajak," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Mujiyono saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/12).
-
Siapa yang mengubah harga barang di penjara? Para peretas yang mendukung Navalny mengakses database narapidana Rusia, melakukan tindakan yang mengubah harga barang di toko penjara dan menyebarkan pesan-pesan yang mendukung tokoh oposisi tersebut.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Apa yang diubah penipu pada uang? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu. Selain itu, penipu juga mengganti tulisan 'Ribu' di bawah angka 2.000 dengan di masing-masing kata 'Pulu'. Tulisan 'Dua Ribu Rupiah' menjadi 'Dua Pulu Rupiah'.
-
Bagaimana caranya mendapatkan potongan pajak? Kendaraan yang terdaftar di wilayah hukum Polda Jabar akan mendapatkan diskon 10 persen untuk pembayaran pajak tahunan mereka, dengan syarat-syarat tertentu yang berlaku, sepert e-KTP untuk nama pribadi, STNK dan SKKP asli (tidak digambar), dan pembayaran melalui Qris, virtual account, atau EDC Direct Debit (GPN).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Menurut Mujiyono, tiga tersangka adalah tim gabungan Dispenda DKI yang memberitahukan dokumen closing conference. Namun ketiga pelaku itu bisa mengubah nilai pajak tinggi menjadi rendah.
"Tersangka meminta uang 500 juta rupiah untuk merendahkan nilai pajak. Yang harus dibayar 7 miliar rupiah menjadi 5,8 miliar rupiah. Namun bila korban menolak, maka nilai pajak dibuat sangat tinggi," ujar dia.
Pengakuan tersangka, lanjut dia, pelaku kebanyakan menagih pajak hotel berkelas melati. Sudah ada tiga hotel melati yang berada di kawasan Jakarta menjadi korban penipuan tiga tersangka.
"Kami sudah menggeledah tiga kantor pajak menjadi tempat kerja pelaku. Ditemukan alat bukti-bukti menjadi penguat kasus ini. Tidak hotel yang berbintang menjadi korban," tandasnya.
Atas perbuatan tersebut, polisi menemukan bukti-bukti 2 unit laptop, 4 unit handphone, 5 unit flashdisk, 1 unit mobil Nissan, uang tunai Rp 40 juta, uang tunai Rp 5 juta dan dokumen closing yang ditujukan kepada pemilik hotel. Sedangkan pelaku diancam penjara minimal 4 tahun dan atau paling maksimal kurungan penjara 20 tahun dengan denda maksimal Rp 1 miliar. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaPengenaan besaran pajak 40 persen hingga 75 persen tersebut karena penikmat hiburan karaoke hingga spa tersebut berasal dari masyarakat kalangan tertentu.
Baca SelengkapnyaUpaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaMengingat pemerintah menaikkan pajak bagi penyedia jasa hiburan sebesar 40 persen - 75 persen.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka baru itu yakni anggota tim pemeriksa pajak bernama Yulmanizar dan Febrian.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatan pelaku, negara mengalami kerugian sekira Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian juga mengungkapkan beberapa oknum di daerah mencoba berbagai cara untuk memanipulasi data inflasi.
Baca Selengkapnya