Perbaikan jalan rusak di Jakarta Utara ditargetkan selesai Maret
Merdeka.com - Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Utara, Sugoro Sinaga memastikan perbaikan jalan rusak akan selesai Maret ini. Dari 2.600 titik jalan rusak berlubang di Jakarta Utara hanya tinggal menyisakan 9 titik.
"Akhir triwulan ini perbaikan jalan selesai. Kami kerjakan siang malam sejak akhir Januari lalu," kata Sugoro saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2).
Menurut Sugoro, 2.600 titik tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Jakarta Utara mulai dari Cilincing, Koja, Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, dan Kelapa Gading.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana hujan membuat jalan licin? Akibat dari hujan yang mengakibatkan permukaan jalan menjadi licin, disebabkan oleh pengaruh dari air hujan yang mengurangi gesekan antara ban kendaraan dengan permukaan jalan.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
"Saat ini kami lagi mengerjakan yang di Kelapa Gading," ujarnya.
Kendati demikian, dia tidak begitu hafal berapa jumlah dana yang diperlukan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. "Pastinya lebih dari Rp 10 miliar," ucapnya.
Dia menambahkan, pengerjaan perbaikan terkendala oleh kondisi cuaca yang tak menentu. Alhasil, ada jalan yang terus dikerjakan akibat terus berlubang diguyur hujan. Kendala lainnya adalah kesulitan bahan material.
"Bahannya mesti ngantri dahulu," paparnya.
Sugoro pun berharap seluruh jalan di Jakarta Utara nantinya bisa berstandar nasional. "Kalau sudah standar nasional tidak akan rusak dalam waktu cepat meski dihantam truk besar," imbuh Sugoro.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalin akan dilakukan hingga Desember 2024 sesuai tahapan pekerjaan
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaHal ini imbas pembangunan UOB Entrance dan MRT tunnel
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaTebing Tol di Bintaro Longsor, Pembersihan Ruas Jalan Ditargetkan Rampung Malam Ini
Baca Selengkapnya