Perbaikan taman depan kantor Ahok yang rusak habiskan Rp 65 juta

Merdeka.com - Demonstrasi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat di depan Balai Kota (Balkot) Jakarta, Jumat (14/10) kemarin, berimbas pada rusaknya fasilitas kota. Setidaknya, 300 meter persegi area taman bunga di depan Gedung Balai Kota mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa ribuan masa yang tergabung dalam sejumlah elemen tersebut. Berbagai jenis bunga yang menghiasi perlintasan Jalan Merdeka Selatan rusak diinjak-injak oleh para demonstran.

Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Djafar Mukhlisin mengatakan, akibat kerusakan itu, pihaknya mengalami kerugian hingga mencapai Rp 65 juta. Beruntung, Dinas Pertamanan Pemprov DKI menyimpan cadangan semua jenis pohon yang rusak.

"Iya kalau dari luas area sekitar 300 meter persegi ya, sekitar Rp 65 jutaan (kerugian). Tapi kan kita punya semua pohon-pohon ini jadi ya enggak masalah," kata Djafar di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/10).

Pihak Pemprov DKI hari ini melakukan perbaikan taman bunga yang rusak dan akan segera rampung. Djafar telah meminta petugas kebun untuk mengganti semua tanaman yang rusak. "Ini kalau untuk pulih masih kita kerjakan dan selesaikan hari ini dan yang masih bisa berdiri ya kita biarkan dan yang rusak aja kita ganti," ujar dia.

Djafar mengungkapkan, ada tiga jenis bunga yang rusak akibat aksi unjuk rasa kemarin, di antaranya kostus, sabangdara dan ararea. Bibit ketiga jenis bunga itu akan ditanam dan ditata kembali oleh pihak Dinas Pertamanan.

"Dan untuk aktivitas kita, yang nyaman dan indah-indah harus segera kita ganti. Tapi karena semua pohon tersedia di kebun bibit jadi tidak ada kesulitan untuk kita perbaiki‎," ucapnya.

Sebelumnya, ribuan masa yang tergabung dalam sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10) kemarin. Aksi demonstrasi itu merupakan buntut dari kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam aksinya, mereka mendesak pihak kepolisian menuntaskan penyelidikan kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok. Lantaran jumlah masa yang besar, taman bunga di depan Balkot pun menjadi sasaran para demonstran yang tidak bertanggung jawab.

Ratusan meter persegi tanaman yang menghiasi perlintasan jalan di kawasan Balkot harus rusak karena terinjak-injak. Akibatnya, Pemkot DKI Jakarta harus melakukan perbaikan dan menanam kembali bunga-bunga yang rusak. (mdk/idr)