Percantik Kalijodo Rp 20 M, Ahok targetkan selesai akhir tahun

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membangun kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Pembangunan menggunakan dana CSR dari PT Sinar Mas melalui anak perusahaannya PT Bumi Serpong Damai. Pembangunan meliputi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan anggaran Rp 10-20 miliar.

Penandatangan kerjasama antara Pemprov DKI dengan PT BSD ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Managing Director Sinarmas Land, Dhony Rahajoe, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.

Dalam kesempatan ini, Ahok sapaan Basuki berterima kasih kepada PT BSD yang telah bersedia memfasilitasi pembangunan kawasan Kalijodo. Dia berharap pembangunan bekas daerah prostitusi itu dapat selesai sebelum tahun baru 2017.

"Saya harapkan sebelum menyambut tahun baru, orang Jakarta punya tempat baru untuk menyongsong tahun baru. Mudah-mudahan selesainya sebelum tanggal 31 Desember kita sudah bisa gunakan untuk menyambut tahun baru di Kalijodo," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Senin, (23/5).

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku akan sering melibatkan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur di Jakarta. Dengan menggunakan program CSR, katanya, APBD DKI dapat dialokasikan untuk pos-pos anggaran yang lebih strategis dan berkenaan langsung dengan pelayanan publik.

"Kami atas nama Pemprov DKI terima kasih yang namanya CSR kami tadi ditanya wartawan, kenapa bapak suka CSR, (saya bilang) ya gratis masak nggak suka," ujarnya.

Nantinya, RPTRA dan RTH yang dibangun PT BSD itu akan menjadi aset Pemprov DKI. Adapun bentuk kerjasama yang diberikan adalah fasilitas RPTRA meliputi arena bermain sarana olahraga saran pendidikan, jalur refleksi, taman yoga, pos keamanan, fasilitas pendukung yang dibutuhkan pihak pertama.

Untuk bagian RTH, meliputi taman monumen, lintasan jogging atau lintasan sepeda, skate park, amphitheater, musala, lampu taman, jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, sound sistem dan penyediaan utilitas.