Pergi Dini Hari Tak Pamit ke Ibunya, Warga Tanjung Duren Pulang Tinggal Nama
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial MSG (19) dibacok oleh sekelompok orang tidak dikenal hingga pada Kamis (27/4) dini hari tadi. Sebelum tewas, korban diduga telah janjian terlebih dahulu via media sosial dengan seseorang.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim, menjelaskan, mulanya korban meninggalkan rumah bersama dengan rekannya. Tanpa sepengetahuan ibu korban.
"Kalau keterangan dari ibunya sama saksi, memang anak itu (MSG) sekitar jam 02.00 WIB bangun. Terus ada yang ngajak temannya keluar pakai motor kencang," kata Dodi usai dikonfirmasi, Kamis (27/4).
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah bunuh PSK online? Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,' ungkapnya.
Dodi menjelaskan, pada saat janjian pertemuan itu, MSG bersama dua rekannya, AGP dan RA sempat terlibat aksi kejar kejaran dengan orang tidak dikenal di jalan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Hingga akhirnya MSG pun terkena luka bacok yang menyebabkan dirinya tewas. Sedangkan AGP turut menderita luka bacok dan RA selamat dari peristiwa itu.
"Korban yang meninggal warga Tanjung Duren, Jakarta Barat, sempat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Kami menduga anak ini janjian di Medsos karena kalau jam-jam dini hari begitu juga mungkin ada kegiatan," jelas dia.
Untuk korban yang selamat, saat ini masih dimintai keterangan oleh tim Jatanras Polres Jakarta Barat bersama dengan saksi-saksi terkait.
Sementara itu, Dodi belum dapat merinci lebih jauh perihal motif dari kejadian naas itu. Namun ia menyebut pelaku melancarkan aksinya tidak sendirian.
"Yang jelas pelaku (menumpangi) tiga motor lebih saling kejar mengejar. Belum diketahui (gangster atau bukan) ini sedang kami dalami," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka berinisial IKS (44), KKD (23), DGS (49), KAP alias Badut (43), DGPM (29), IKYG (28), KDW (36), DGM (31), PPS(41) dan DGIG (25).
Baca Selengkapnya