Periksa Nomor Mobil, Polisi Buru Penabrak Wartawan di Flyover Kuningan
Merdeka.com - Polisi mengusut kasus tabrak lari dengan korban wartawan Radio Elshinta bernama Eddy Suroso. Peristiwa ini terjadi di kawasan Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/5) dini hari.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi akan mengidentifikasi plat nomor kendaraan ditemukan pengguna jalan dan kini disita polisi sebagai barang bukti.
"Plat nomor polisi milik siapa. Ini kami selidiki," kata Edy kepada wartawan, Kamis (26/5).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Edy mengatakan, polisi akan menggali keterangan dari beberapa orang saksi termasuk dari pelapor Eddy Suroso.
"Kami cek TKP dan juga periksa saksi. Apakah saksi melihat dan sebagainya, penyidik akan kasih tahu ke yang bersangkutan," tandas dia.
Kronologi Kecelakaan
Sebelumnya, Wartawan Radio Elshinta bernama Eddy Suroso menjadi korban tabrak lari di kawasan Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/5). Pelat nomor kendaraan milik terduga pelaku tertinggal di lokasi.
Kecelakaan yang menimpa Eddy Suroso terjadi pada Kamis dini hari tadi. Saat itu, wartawan Radio Elshinta ini hendak pulang ke rumah usai liputan di Polda Metro Jaya.
Eddy saat itu mengendarai sepeda motor dari arah Flyover Kuningan menuju ke Jalan Pancoran.
"Kejadian sekitar jam 03.00 di Fly Over Kuningan. Saat itu saya sedang menyalip mobil," kata Eddy kepada wartawan di Kantor Subdirektorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.
Eddy menceritakan, sepeda motor yang ditumpanginya tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil. Akibat kejadian itu, Eddy mengalami luka-luka pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Sementara pelaku yang menabrak melarikan diri.
"Saya langsung ditolong pengguna jalan lain dan langsung dibawa ke rumah. Orang bilang saya ditabrak mobil dari belakang," beber Eddy.
Eddy mengatakan, sejumlah warga menemukan pelat nomor kendaraan di sekitar lokasi. Diduga pelat nomor tersebut milik pelaku tabrak lari.
"Diduga itu pelat nomor penabrak, soalnya yang menemukan pengguna jalan," ujar dia.
Atas kejadian itu, Eddy telah membuat laporan di Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya. Laporan tercatat dengan nomor: LP/A//33-L/V/TUK 7.2.3/2022/Dit.Lantas.
"Laporannya sudah diterima di Subdit Gakkum," pungkas Eddy.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaTindakan itu melanggar aturan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal menyelidiki keaslian nomor pelat dinas Polri yang terpasang di mobil Toyota Fortuner
Baca Selengkapnya