Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Periksa Rekaman CCTV, Polisi Cari Korban Lain Tersangka Pelecehan di Bandara

Periksa Rekaman CCTV, Polisi Cari Korban Lain Tersangka Pelecehan di Bandara Rilis kasus penipuan dan pencabulan oleh petugas rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Polres Bandara Soekarno Hatta melibatkan PT Angkasa Pura II untuk mengusut dugaan pelecehan dan penipuan yang dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan berinisial EFY pada saat rapid tes di Bandara Soekarno Hatta,

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, koordinasi Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta dengan Angkasa PT Angkasa Pura II untuk membantu menganalisis rekaman kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi.

Yusri menyampaikan, upaya ini dilakukan untuk menelusuri kemungkinan adanya korban lain. Dari hasil pemeriksaan, diketahui PT Kimia Farma merekrut EFY sebagai tenaga medis pada Juli 2020.

"Kami cek CCTV 3 bulan ke belakang," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa (29/9).

Dia menerangkan, sejauh ini belum ditemukan adanya korban lain selain wanita berinisial LHI. Hal ini pun sesuai dengan keterangan yang disampaikan EFY. Kepada Polisi, ia mengaku pertama kali melakukan pelecehan kepada penumpang pesawat.

Karena itu, Yusri mengimbau, siapa saja yang merasa pernah menjadi korban pelecehan tenaga kesehatan berisial EFY untuk segera membuat laporan polisi. "Nanti akan kami tindak lanjuti," ujarnya.

Sebelumnya, EFY, tenaga kesehatan yang bertugas sebagai petugas rapid test di Terminal 3 Bandara Soetta, diamankan polisi lantaran tindakan kriminalnya pada Minggu, 13 September 2020.

Dia melakukan tindakan pelecehan seksual, pemerasan hingga pemalsuan dokumen rapid test kepada LHI, seorang wanita yang saat itu akan terbang ke Nias, Sumatera Utara.

Polisi pun menyangkakan pasal berlapis kepada tersangka dengan ancaman hukuman 9 tahun kurungan penjara.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP

Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan

Keputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

Sejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Eks Anak Buah Firli Bahuri Bicara Dugaan Pemerasan Mentan SYL: Kita Selesaikan!
Jenderal Bintang Dua Eks Anak Buah Firli Bahuri Bicara Dugaan Pemerasan Mentan SYL: Kita Selesaikan!

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akhirnya buka suara kasus dugaan pemerasan diduga dilakukan pimpinan KPK ke Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai KPK Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
Tiga Pegawai KPK Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Proses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.

Baca Selengkapnya