Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perlukah Jokowi turun tangan tengahi kisruh Menteri Rizal vs Ahok?

Perlukah Jokowi turun tangan tengahi kisruh Menteri Rizal vs Ahok? Menko Kemaritiman dan Ahok di pulau reklamasi. ©2016 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Kisruh antara Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal penghentian reklamasi Pulau G hingga kini masih juga tak kunjung reda. Bahkan hubungan Menteri Rizal dengan Ahok makin memanas dan saling klaim kebenarannya.

Ahok ngotot untuk melanjutkan proyek reklamasi teluk Jakarta. Ahok melawan keputusan tiga menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Rizal, keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya tak digubris Ahok.

Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro berpendapat, apa yang dikaji dan diputuskan oleh tiga menteri Jokowi dianggapnya sudah tepat. Mengambil contoh di wilayah lain, reklamasi syarat akan kepentingan pengusaha dalam mensponsori calon kepala daerah.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah bener lah (keputusan Rizal Ramli). Kebetulan saya meneliti Kalimatan Selatan apakah daerah banyak sumber daya alam dan ekonomi itu suka bikin konsesi (Izin) enggak dalam Pilkada. Mau naik tapi menggunakan tulang punggung dananya dari pengusaha. Ya kaya gitu yang dirugikan negara bukan hanya pemekaran untuk tokoh tertentu tapi juga melakukan eksploitasi dan sumber dimiliki hanya untuk kepentingan dirinya, ini enggak boleh," kata Zuhro saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (22/7).

Zuhro menegaskan, reklamasi harus mengutamakan kepentingan kesejahteraan rakyat. Jika reklamasi dianggap lebih berdampak buruk dan bertentangan dengan undang-undang, maka harus dihentikan. Apalagi mengancam kepentingan nasional.

"Walaupun ada otonomi daerah kita merupakan negara kesatuan. Tidak bisa mengeksploitasi seenaknya. Jadi dalam hal ini NKRI namanya pemerintahan nasional memiliki otoritas melakukan pengawasan, bimbingan terhadap provinsi. Hal seperti ini enggak bisa dilanggar. Pemerintah nasional itu punya tanggung jawab kepentingan nasional," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Zuhro, Presiden Jokowi memiliki tanggung jawab besar soal proyek reklamasi. Jika reklamasi dianggap hanya mementingkan segelintir pengusaha dan mengancam kepentingan nasional, maka proyek reklamasi harus dihentikan.

"Padahal konstitusi kita mengatakan sumber daya alam dikelola untuk semua rakyat, ini harus disadarkan, harus ikut memiliki terhadap negaranya," tegasnya.

"Selama mengancam negara harus dihentikan, apa yang dikatakan presiden itu separuhnya peraturan oleh karena itu apapun dia bisa mengatakan presiden ini negara dalam keadaan bahaya," tandasnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang

Jokowi menegaskan bahwa permasalahan di Rempat terjadi akibat masalah komunikasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!

Presiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai

Menurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang
TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang

Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan korupsi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ)

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Tengah Malam Telepon Kapolri Bahas Bentrokan di Rempang
Cerita Jokowi Tengah Malam Telepon Kapolri Bahas Bentrokan di Rempang

Tengah malam, Presiden langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas bentrok tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa  Itu Berpikir Positif
Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa Itu Berpikir Positif

Gibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi

Jokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya