Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permudah Vaksinasi Door to Door, Rumah Warga Belum Vaksin Akan Ditempel Stiker

Permudah Vaksinasi Door to Door, Rumah Warga Belum Vaksin Akan Ditempel Stiker Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan menempelkan stiker di rumah warga yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. Penempelan stiker ini sekaligus untuk mendata warga yang sudah dan belum menerima vaksin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyampaikan penempelan stiker menjadi salah satu inovasi mencapai target percepatan vaksinasi di wilayah Ibu Kota dengan cara jemput bola.

"Saya rencana hari ini mau pasang-pasang sticker, jadi gini berinovasilah sekarang gini kan masing-masing gerai di 900 RW masing-masing sudah ada gerainya di situ," kata Yusri dalam keteranganya, Jumat (13/8).

Orang lain juga bertanya?

Data terkini, dari 9 juta target, warga Jakarta yang divaksin sudah mencapai 98,1 persen untuk dosis pertama. Artinya masih 180 ribu atau 2,9 persen warga yang belum menerima vaksin Covid-19. Sehingga perlu kiranya melakukan door to door atau dari rumah ke rumah untuk mendata warga yang belum menerima vaksin.

"Sekarang kita jemput bola door to door, yang tahu kalau di lingkungan itu belum vaksin siapa? Pak RT, si fulan sudah divaksin, ini sudah, nah dia bikin striker itu jadi nanti kita gampang mendatanginya," ujarnya.

Semakin hari, gerai vaksin yang didirikan di 900 RW semakin sepi dikunjungi warga. Oleh sebab itu, Yusri berharap strategi ini bisa mewujudkan target 100 persen untuk warga DKI menerima vaksin pada 17 Agustus nanti.

"Ada masyarakat yang gak bisa jalan, tapi bisa di vaksin sehingga kita jemput bola dengan melaksankan door to door. Untuk tahu door to door di mana rumah yang belum divaksin Pak RT yang tau, Pak RT nanti yang tempel stiker," terangnya.

Sebelumnya, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri, menempelkan stiker belum vaksin ke sejumlah rumah warga di Rukun Warga (RW) 07, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ketua RW 07 Kebayoran Lama Utara, Kriswanti Handayani mengatakan langkah itu diambil untuk menandai warganya yang belum menerima vaksin.

"Pemasangan stiker ini biar kita bisa memprediksi warga yang sudah tervaksin dan belum tervaksin," kata Kriswanti di Jakarta, Kamis (12/8). Seperti dilansir Antara.

Menurut dia, warganya yang belum mendapat vaksin karena memiliki penyakit bawaan dan memiliki ketakutan untuk divaksin.

Karena itu, lanjut Kriswanti, akan terus mengedukasi warganya dari rumah ke rumah (door to door) untuk mengajak mereka agar segera mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Kita selalu koordinasi sama RT dan dasa wisma untuk mengimbau yang belum tervaksin itu. Saya mengharapkan untuk vaksin semuanya karena untuk perlindungan kita juga," kata Kriswanti.

Dia melanjutkan bahwa saat ini ada 216 orang yang belum menerima vaksin COVID-19 dari total 1.433 warga yang tercatat di wilayahnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS

Meski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS

910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000

Bansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima

Penerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya