Pernah dikritik Ahok tak maksimal, Kadis Tata Air Jakarta mundur
Merdeka.com - Kepala Dinas Tata Air DKI Tri Djoko Sri Margianto mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika.
"Saya dengar begitu (mengundurkan diri). Tapi suratnya (pengunduran diri) belum sampai ke BKD," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (2/12).
Dikonfirmasi terpisah, Tri Djoko mengatakan faktor kesehatan, menjadi alasan dirinya mundur dari jabatannya. Meski begitu, dirinya masih enggan berkomentar banyak soal pengunduran dirinya.
-
Bagaimana Mohammad Tri Anjas lolos Akmil? 'Itu sudah clear ya dengan diterimanya anak (Mohammad Akbar Abdurachman) dan saat ini sudah lulus pendidikan dasar dengan sangat baik,' ujar Dian dalam keterangannya yang dikutip liputan6.com, Kamis (3/11/2022).
-
Siapa yang mundur dari APTIKA Kominfo? Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengapresiasi keputusan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mundur dari jabatannya.
-
Siapa yang mundur dari jabatan Komisaris Ancol? Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Apa yang menyebabkan kepunahan Trias-Jura? Penelitian ini dilakukan Dennis Kent dari Observatorium Bumi Lamont-Doherty Sekolah Iklim Columbia. Hasil penelitian mengungkapkan, musim dingin vulkanik yang tiba-tiba merupakan penyebab sesungguhnya di balik kepunahan ini.
"He-he-he. Anda tahu dari mana? Untuk sementara ini, saya no comment dulu. Tapi pada dasarnya, saya juga tidak menyangkal kabar itu," tandas mantan Bupati Kepulauan Seribu itu.
Tri juga mengaku sering merasa kecapekan dan ingin beristirahat menikmati masa tuanya. Sehingga dia memilih untuk mengajukan pensiun dini.
"Sebagai staf, saya akan pensiun pada usia 58 tahun. Tapi kalau saya bertahan pada (jabatan) eselon dua, bisa (pensiun) sampai 60 tahun," terangnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya melantik Tri Djoko sebagai Kepala Dinas Tata Air pada 3 Juli 2015 lalu. Baru 6 bulan menjabat, Ahok dikabarkan sempat akan mengganti Tri Djoko saat pelantikan pejabat eselon III dan IV/
"Memang enggak maksimal. Misal dinas tata air," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/9).
Ahok menilai kinerja Djoko dalam hal normalisasi waduk belum sesuai kemauannya. Pengerjaan pengerukan waduk dinilainya terlalu lama. "Alat berat saya udah bilang kalau cuma ngeruk-ngeruk waduk kenapa sih enggak kasih 23 jam aja itu alat bekerja. Alasannya enggak ada operator. Waduh itu kan alasan saja. Masak swasta operator kita enggak bisa dapat?" kritiknya.
Tak hanya itu, tambahnya, Djoko juga selalu beralasan jumlah alat berat tak cukup. "Loh kalau enggak cukup operator, beli alat sama saja dong?" jelasnya.
Dia menduga alasan itu cuma akal-akalan. "Lalu ke mana ujung kalimatnya? Kita sewa saja sama swasta. Artinya apa? Kickback. Kalau sama swasta kita bisa bagi-bagi duit," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan alasan Kepala Otorita IKN mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Hadimuljono diangkat sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca Selengkapnya