Pertama kali jambret, ABG pengangguran kritis digebukin warga
Merdeka.com - Dua orang ABG, bernama Rendy Afrizal(17) dan Rosid (17) menjadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap basah usai menjambret di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (30/9) siang ini.
Beruntung, kedua ABG yang tak lagi bersekolah ini berhasil diamankan aparat Polsek Sawah Besar, sebelum makin parah jadi bulan-bulanan warga yang naik pitam akibat ulah kedua pelaku ini.
"Beruntung polisi cepat datang, kalau enggak bisa mati nih pelaku. Mereka mengaku baru sekali jambret karena enggak kerja," kata Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Ronald Purba di Mapolsek Sawah Besar, Rabu (30/9).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
Sementara itu, menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Akta Wijay, kejadian tersebut bermula ketika korban yang berinisial LR (30) pulang kerja dan sedang menunggu angkot di jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Menurut Akta, kala itu, korban sedang menenteng dompet yang digenggamnya, kemudian datang kedua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor, turun dan langsung menjambret dompet.
Panik dompetnya dijambret, korban langsung teriak. Teriakan korban sontak menarik perhatian warga, beruntung ada tukang ojek pangkalan.
Pelaku pun akhirnya tertangkap oleh para tukang ojek pangkalan dan habis dipukuli oleh tukang ojek dan warga lain yang ada dilokasi.
"Nah, mencoba memanfaatkan momen itu, tersangka yang bernama Rendy Afrizal, yang diboncengi Rosid, kemudian turun dan langsung menjambret dompet korban," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca Selengkapnya