Pesan Ahok ke PNS: Boleh Anda hidup mewah asal jangan dari APBD
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menyindir para pejabat yang baru saja dilantik soal gaya hidup. Dia mengaku banyak menemui pegawai yang baru dilantik berpura-pura hidup sederhana padahal kaya.
"Saya punya cerita ada pegawai yang dulunya berangkat kerja naik kereta api hidupnya sederhana, pakaiannya biasa-biasa aja. Pas naik jabatan berubah drastis, dia beli mobil baru sewa kontrakan yang lebih gede bahkan beli rumah," tutur Ahok saat melantik pejabat Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Ahok tidak melarang bawahannya untuk hidup mewah asal itu bukan dari anggaran APBD.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana orang berpura-pura kaya? Mereka sering kali terlihat membeli barang-barang mewah, seperti pakaian dari desainer terkenal, gadget terbaru, atau mobil mahal, meskipun pendapatan mereka tidak cukup untuk menutupi semua pengeluaran tersebut.
"Saya tidak larang anda hidup mewah, dan saya juga tidak menganjurkan Anda untuk hidup sederhana karena itu hak Anda, asal jangan dari anggaran APBD buat foya-foya. Itu yang nggak benar!" bebernya.
Dia juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik jangan mencoba menipu dirinya dengan penampilan sederhana sehingga mereka lolos dari pantauan.
"Saya tahu Anda itu bagaimana hidup sehari-hari. Jangan mengelabui saya dengan penampilan sederhana tapi anda sebenarnya kaya. Sekarang kan gampang lacak orang dari mana aja bisa ketahuan," terangnya.
"Saya ini enggak bodoh-bodoh amat lah. Kadang saya memang pura-pura pura bodoh bahkan pura-pura gila padahal saya tahu kehidupan anda itu aslinya bagaimana. Jadi jangan coba-coba nipu saya dari belakang," ucap Ahok.
Karena itulah, Ahok berharap semua PNS bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak melakukan penyimpangan anggaran pemerintah.
"Saya harap anda kerja dengan serius dan benar. Jangan coba macam-macam (main belakang)," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaKasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaTegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaLarangan Pamer Kemewahan dan Keluarga Anggota Polri tertuang dalam Surat Telegram Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus dalam pidatonya berbicara mengenai lunturnya nilai luhur bangsa saat ini
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPenting untuk tidak terjebak dalam citra kehidupan yang lebih mewah daripada kenyataan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca Selengkapnya