Pesan Anies di Hari Dokter Nasional: Terus Menjadi Sokoguru
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada para dokter maupun organisasi profesi untuk terus menjadi sokoguru, yang memastikan bangsa Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19. Hal tersebut dia ungkapkan bertepatan dengan Hari Dokter Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober.
"Terus menjadi sokoguru, terus menjadi pilar untuk menjaga masyarakat, memastikan bahwa bangsa ini melewati masa pandemi menjalani tantangan-tantangan dengan rujukan keilmuan yang solid rujukan keilmuan yang benar," kata Anies dalam video yang diunggah di channel Pemprov DKI, Sabtu (24/10).
Anies juga menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dedikasi para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Terlebih di masa pandemi Covid-19, peran dokter menjadi rujukan utama para pemangku kebijakan.
-
Siapa yang memperingati Hari Dokter Nasional? Sejak saat itu, 24 Oktober kemudian ditandai sebagai peringatan Hari Dokter Nasional.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Dokter Nasional? Salah satu wujud penghargaan dan apresiasi kepada para dokter yakni melalui berbagi kata-kata ucapan memperingati Hari Dokter Nasional 2023.
-
Di mana Hari Dokter Nasional dirayakan? Setiap 24 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional.
-
Kenapa Hari Dokter Nasional dirayakan? Sejarah dari peringatan Hari Dokter Nasional tak lain bertepatan dengan berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
-
Apa tujuan memperingati Hari Dokter Nasional? Tujuan adanya peringatan ini untuk menghargai jasa-jasa para dokter dan tenaga medis yang begitu besar.
"Bahwa di dalam menghadapi pandemi ini kita membutuhkan rujukan dari organisasi profesi yang terus-menerus mengingatkan kepada kita semua, bahwa semua keputusan-keputusan yang dilakukan adalah yang berdasar pertimbangan medis yang benar, yang baik," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berharap kepada para dokter, agar terus tangguh menjaga kesehatan masyarakat di tengah kondisi pandemi. Ia meyakini, ketangguhan dokter yang didasari keilmuan solid akan menguatkan masyarakat menghadapi krisis kesehatan.
"Ini kesempatan bagi keluarga besar IDI untuk hadir dan berperan dalam sejarah seperti dulu ketika Dokter Tjipto menghadapi tantangan pandemi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap 24 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies meminta warga mewaspadai adanya godaan berupa uang hingga Bansos bersyarat
Baca SelengkapnyaUnggahan itu disertai sejumlah foto, di antaranya foto Anies menunjuk spanduk bertuliskan "Doa Bersama untuk Demokrasi", "Demokrasi Jangan Dipasung".
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan sosok calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pilihan mereka.
Baca SelengkapnyaAnies meminta kepada seluruh relawan untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dan memastikan tidak ada intervensi ataupun ketidakjujuran.
Baca SelengkapnyaSejarah Hari Dokter Nasional tak lepas dari terbentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca Selengkapnya