Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Anies ke Anak Buah Soal Usulan RAPBD 2020: Batalkan Komitmen yang Aneh-aneh

Pesan Anies ke Anak Buah Soal Usulan RAPBD 2020: Batalkan Komitmen yang Aneh-aneh Erick Tohir Bertemu Anies Baswedan di Balai Kota. ©2019 Liputan6.com/ika defianti

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat memanggil seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membahas psotur usulan anggaran dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) untuk APBD 2020.

Kegiatan itu berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2019. Video pengarahan Anies diunggah pada YouTube milik Pemprov DKI Jakarta pada 29 Oktober 2019.

Dalam video itu, Anies meminta anak buahnya agar kembali memeriksa anggaran yang sempat diajukan. Sebab dia menemukan sejumlah anggaran yang tidak masuk akal bila dibandingkan dengan pengajuan APBD 2019.

"Jadi bapak ibu sekalian, kenapa mendadak dipanggil? Karena waktu kita mepet. We are running out of time, saya minta bapak ibu sekalian, kembali ke tempat masing-masing, lalu sampaikan ini, lalu segera kerja," kata Anies dalam video itu.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian memberikan waktu jajarannya untuk melakukan revisi hingga Kamis, 24 Oktober 2019. Dia juga berpesan agar mereka jujur dalam pengadaan anggaran tanpa ada komitmen dengan pihak lain.

"Jangan ada yang diselip-selipkan. Sudah terlanjur? tidak ada terlanjur. Kalau ada komitmen-komitmen macam-macam, katakan ini instruksi Gubernur. Batalkan komitmen-komitmen aneh-aneh itu," ucapnya.

Anies juga meminta agar penyusunan anggaran tidak berpedoman asal jadi. Sebab, kata Anies, hal penting dalam penyusunan anggaran berprinsipkan keadilan.

"Kita kerjakan sama-sama. Kalau ada yang tidak mau ikut mandat ini, jangan berada di barisan ini. Karena mandatnya adalah keadilan sosial," ujar dia.

Dia juga mengingatkan setiap SKPD untuk menjelaskan secara gamblang ketika melakukan rapat pembahasan anggaran bersama DPRD DKI. Sehingga setiap anggaran yang dicantumkan harus dapat dipaparkan berdasarkan data dan logika.

"Maju ke sana itu tidak boleh tidak bisa menjelaskan, harus bisa menjelaskan. Jangan dilepaskan kepada Pak Sekda. Jangan dilepaskan kepada Asisten, tapi harus bisa pertahankan di situ," paparnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal
Anies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal

Anies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies saat Ganjar Tanya Bansos: Bantuan untuk Penerima Bukan Bantuan untuk Pemberi
Jawaban Anies saat Ganjar Tanya Bansos: Bantuan untuk Penerima Bukan Bantuan untuk Pemberi

Anies kembali menekankan bahwa bansos harus diberikan kepada si penerima dengan menyesuaikan kebutuhan dan tidak dirapel.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan ASN: Bila Terima Perintah untuk Tidak Netral, Bilang ke Atasan Saya Disumpah
Anies Ingatkan ASN: Bila Terima Perintah untuk Tidak Netral, Bilang ke Atasan Saya Disumpah

Anies Baswedan meminta kepada aparat sipil negara (ASN) berani melawan atasannya apabila menerima perintah untuk tidak netral

Baca Selengkapnya
PDIP Ajak AMIN Cegah Kecurangan Pemilu 2024, Anies: Kok Tumben Ya Baru Tahun Ini Ngomong Gitu
PDIP Ajak AMIN Cegah Kecurangan Pemilu 2024, Anies: Kok Tumben Ya Baru Tahun Ini Ngomong Gitu

Anies menilai, hal ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Tutup Debat: Negara Tak Berdagang dengan Rakyat, Negara Penuh Cinta Kasih
VIDEO: Anies Tutup Debat: Negara Tak Berdagang dengan Rakyat, Negara Penuh Cinta Kasih

Anies pun berjanji negara akan membereskan ketimpangan antara si miskin dan si kaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan

Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.

Baca Selengkapnya
Anies Singgung Pakta Integritas Bupati Sorong: Berapa Banyak yang Belum Muncul ke Permukaan?
Anies Singgung Pakta Integritas Bupati Sorong: Berapa Banyak yang Belum Muncul ke Permukaan?

Munculnya fakta itu seolah menunjukkan masih banyaknya kasus serupa yang tidak diketahui publik.

Baca Selengkapnya
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai

Anies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa

Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.

Baca Selengkapnya
Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar
Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar

Anies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.

Baca Selengkapnya