Pesan Djarot buat rapat Tim Sinkronisasi dengan Pemprov DKI

Merdeka.com - Tim sinkronisasi Anies-Sandi kembali melakukan komunikasi bersama Pemprov DKI Jakarta. Hari ini, di Ruang Pola lantai II Blok G Komplek Balai Kota, tim sinkronisasi menggelar forum group discussion (FGD) bersama tim Sekda Saefullah dan Bappeda.

Dalam rapat sinkronisasi tersebut, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpesan agar program yang dibicarakan tetap sesuai dengan aturan yang ada. Juga berprinsip untuk kepentingan masyarakat umum.

"Arahannya (Djarot) saya pikir normatif saja, silakan dibicarakan, tetapi harus tetap semua sesuai dengan aturan-aturan dan prinsipnya adalah orientasi ada kepentingan masyarakat," kata Sekda Pemprov DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin (22/5).

Saefullah menuturkan, sesuai dengan SK Kemendagri nomor 32 pada pasal 8 ayat 1 poin a dijelaskan, untuk program tahun 2018 harus mencantumkan visi dan misi dari pasangan gubernur dan Wagub terpilih dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Namun lantaran pelantikan kepala daerah di Jakarta masih 6 bulan, maka ada beberapa hal yang harus kembali dikerjakan.

"Persoalannya di Jakarta ini waktu transisi ini panjang 6 bulan. Jadi ada 2 yang kita garap yang harus simultan berjalan, pertama adalah RKPD 2018 dan berikutnya RPJMD," ujar Saefullah.

Idealnya, lanjut dia, RPJMD terlebih dahulu yang dibuat baru RKPD. Namun, membuat RKPD terlebih dahulu pun tak dapat dimaklumi.

"Tetapi proses RKPD ini kan kita sudah berproses dari Januari kemarin karena dia buttom up dan top down kalau kita lakukan tidak maraton waktunya tidak kebagian," jelas Saefullah.

Saat ini pun tahapan membuat RKPD telah berada di tahapan forum asisten. Pada tahap ini, dinilai sangat tepat bila tim sinkronisasi Anies-Sandi datang untuk berdiskusi.

"Nah forum asisten ini saya pikir tepat waktunya karena bersamaan itu sinkronisasi sudah bekerja sama dengan kita untuk membuat RKPD 2018 dan nanti saya minta dilanjutkan dengan RPJMD-nya jadi sinkron," tutur Saefullah.

Sehingga, arah program Anies-Sandi dapat disinkronkan dengan program yang telah berjalan di Pemprov DKI. Misalnya target pendapatan, target belanja daerah dan penentuan program prioritas Anies-Sandi.

"Jadi sangat telah kalau ini kita bahas dalam forum sinkronisasi," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam rapat sinkronisasi tersebut, kubu Anies-Sandi diwakili oleh Marco Kusumawijaya, Erdiana Noerdin, Hanief Arie Setianto, dan beberapa staf tim sinkronisasi. Sementara dari pihak Pemprov DKI dihadiri Sekda Saefullah dan Ketua Bappeda Tutty Kusumawati sebagai peninjau dan tim dari Sekda dan Bapedda.