Pesan Djarot ke Rustam yang ribut sama Ahok: Jangan dimasukin hati
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku ikut mengamati perseteruan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan anak buahnya, Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi. Djarot pun turut berkomentar soal perkumpulan golf pejabat DKI yang disebut Ahok.
Saat ditanya apakah Djarot memiliki hobi bermain golf dan tergabung dalam geng golf yang disebutkan Ahok? Dia menjawab tak hobi main golf. Yang jadi hobinya adalah memancing ikan dan berolahraga seperti renang dan naik sepeda.
"Saya suka mancing. Enggak ngerti aku. Patil lele. Hobi olahraga, berenang, naik sepeda dan main kasti," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/4).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Inul Daratista rajin olahraga? Bunda Inul menjelaskan bahwa semua ini berkat berolahraga, makan sehat, menjauhi narkoba, dan tidak pergi ke tempat hiburan malam.
-
Mengapa Menpora Dito mendukung atlet disabilitas? Pemerintah, kata dia berkomitmen penuh terhadap perkembangan dan prestasi dari para atlet disablitas.
Disinggung soal curhatan Rustam di media sosial, Djarot menilai sebenarnya tidak ada yang salah dengan itu. Curhatan kekecewaan Rustam itu diketahui buah dari tudingan Ahok yang menyebutnya berpihak pada Yusril Ihza Mahendra.
Atas polemik ini, Djarot pun meminta kepada kedua belah pihak untuk tidak menanggapi masalah ini secara serius. Dia berpesan kepada Rustam agar tidak mengambil hati ucapan Ahok dalam rapat. Justru, dijadikan motivasi agar kerjanya lebih baik lagi.
"Orang curhat boleh enggak? (boleh). Itu ya sebetulnya ngomong gitu jangan diartikan serius. Itu kan guyon jangan dimasukin hati. Itu gurau untuk motivasi. Dia kan enggak mungkin kenal sama Yusril, setahu saya Rustam itu aktivis," harap Djarot.
Politisi PDIP ini juga mengatakan, tak ada yang salah bila pejabat atau PNS DKI gemar bermain golf. Asalkan, katanya, tidak sampai mengganggu kerja dan menggunakan anggaran daerah.
"Orang hobi kenapa tidak? Asal dana sendiri dan tidak mengganggu kerjaan dia. Misalnya saya mancing? Melanggar enggak? Kalau enggak mengganggu ya enggak. Golf, kalau dia sudah punya stik boleh main enggak? Boleh. Asal enggak mengganggu," terangnya.
"Berburu boleh enggak? Boleh. Orang-orang hobi wajar dimana pun. Misalnya saya hobi pelihara burung saya kumpul dengan yang hobi piara burung. Suka golf kumpulnya orang-orang yang suka golf," sambung Djarot.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal perbaikan tata negara dan etika pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenteri berbisnis di lingkungan pemerintahan, sementara dia pembuat kebijakan, regulasi.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaMenurut JK orang yang lebih tidak boleh masuk jajaran kabinet adalah yang tidak mentaati Undang-undang
Baca SelengkapnyaDjarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca Selengkapnya