Pesan menyejukkan Sandiaga agar tak ada kegaduhan lagi di DKI
Merdeka.com - "Enggak ada tiga lagi. Dua tambah tiga jadi 5, yaitu keadilan sosial. Jangan ada lagi yang pakai-pakai atribut." Begitu pesan Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno kepada warga ibu kota.
Meski sudah terpilih Sandiaga masih tetap blusukan. Dia bertemu dengan ratusan warga RW 13 Pademangan Barat, Jakarta Utara, kemarin. Dia mengingatkan agar warga tak lagi larut dalam kemenangan hingga bersikap berlebihan.
Tak hanya itu, Sandiaga pun menegur warga yang masih memakai atribut berupa kaos dirinya dengan Gubernur terpilih Anies Baswedan. "Gimana adabnya yang menang? Yang menang itu hadir mengayomi, semua harus merangkul," kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan ucapan selamat? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang ikut meresmikan ArtOs Nusantara mengucapkan selamat kepada Farel Prayoga atas karya terbarunya. “Saya ucapkan selamat kepada Langgar Art dan RPM yang telah meluncurkan video klip ArtOs dengan lagu yang dinyanyikan Farel Prayoga,“ kata Sandiaga Uno.
"Mari kita tanggalkan baju ini, kita ganti dengan baju biasa saja karena kita siap bekerja, bukan berkampanye lagi.," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu (14/5).
Sandiaga mengaku dalam setiap kunjungannya masih banyak menemukan warga masih menggunakan pakaian Anies-Sandi. Namun saat ini jumlahnya semakin sedikit.
"Kemarin datang hampir semua pakai seragam. Saya bilang, 'seragam-seragam ini disimpan, menjadi kenangan perjuangan sama-sama'," ujarnya.
Dia mengakui polarisasi para pendukung kini jumlahnya semakin berkurang. Namun hal itu tak membuatnya berhenti untuk mengingatkan warga.
"Sebagian mungkin masih harus diingatkan, karena ada rasa bangga memakai, tapi saya bilang lebih penting meninggalkan atribut supaya kita bisa lebih mudah merangkul saudara-saudara kita yang lain," jelasnya.
Dia juga mengingatkan para pendukungnya untuk tidak membuat gaduh di media sosial dengan postingan bernada provokatif. Menurutnya, Pilkada DKI Jakarta saat ini sudah selesai. "Enggak boleh posting-posting lagi sebar yang tidak memersatukan," pesannya.
Sandiaga meyakini warga Jakarta telah kembali bersatu. Berbagai wacana akan terpecahnya warga Jakarta pasca-Pilgub DKI nyatanya tak terbukti.
"Alhamdulillah selama seminggu saya turun ke masyarakat sudah kembali melekat ya. Semakin terlihat bahwa mereka sangat dewasa menyikapi demokrasi. Yang dikhawatirkan bahwa Jakarta akan terbelah itu tidak benar sama sekali," tuturnya di Jalan Kampung Rawadadas , Pondok Kopi, Jakarta Timur, Minggu (14/5).
Dia juga mengingatkan warga Jakarta untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Djarot Saiful Hidayat. Djarot telah ditetapkan sebagai Plt Gubernur.
"Pak Djarot punya waktu 5 bulan lagi mari kita dukung," ajak pengusaha muda itu.
Berbagai aspirasi juga diterimanya sebagai bahan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan usai dilantik pada Oktober mendatang. "PR-nya rekonsiliasi, program-program baru yang sudah ditunggu mempersiapkan Oktober. Membantu Pak Djarot untuk menyelesaikan agenda-agenda utama," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca SelengkapnyaViral baliho Prabowo-Sandiaga diedit menjadi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, Ganjar dan Mahfud merupakan putra terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaJoko Agus menegaskan pemasangan stiker itu bukan bagian dari kampanye.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaAnies meminta kepada seluruh relawan untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dan memastikan tidak ada intervensi ataupun ketidakjujuran.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menyatakan tidak memaksakan diri untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya