Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Wagub DKI Kepada Pendatang: Pastikan Pekerjaan Agar Tak Menganggur

Pesan Wagub DKI Kepada Pendatang: Pastikan Pekerjaan Agar Tak Menganggur Pemudik saat tiba di Stasiun Senen. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga urban memastikan kembali pekerjaan yang akan dilakukan saat tiba di Jakarta. Menurut Riza, langkah ini sangat penting agar warga urban tidak menganggur saat tidak ada kepastian pekerjaan.

Politisi Gerindra itu mengatakan, Jakarta bukan kota yang tertutup terhadap para pendatang atau warga urban yang hendak mengadu nasib. Hanya saja, saat tidak memiliki kepastian pekerjaan apapun, Riza khawatir hal tersebut justru menghasilkan masalah baru.

"Tidak mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan kemudian nanti di Jakarta menjadi pengangguran atau tidak jelas statusnya, tidak jelas tinggal di mana, bekerja di mana akhirnya menimbulkan masalah lainnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (11/5) malam.

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, untuk berkarir ataupun mendapatkan pekerjaan sepatutnya tidak hanya bertumpu di Jakarta. Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia membangun desa masing-masing agar terjadi pemerataan pembangunan.

"Mari kita bangun kampung kita masing-masing. Banyak tempat pekerjaan yang bisa kita kerjakan di desa di kampung di kota kita masing-masing," tandasnya.

30 Ribu Pendatang Diprediksi ke Jakarta

Sementara itu, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan Jakarta akan kedatangan 30.000 warga pendatang. Kepala Dinas Dukcapil, Budi Awaluddin memastikan adanya perkiraan tersebut tidak menjadi dasar Pemprov DKI menggelar operasi yustisi.

"Kami memperkirakan 20.000 sampai dengan 30.000 pendatang baru dan tidak ada operasi yustisi untuk para pendatang ke Jakarta," kata Budi saat dikonfirmasi Rabu (4/5).

Dia menjelaskan, tidak ada operasi yustisi bagi warga pendatang mengingat bahwa Jakarta merupakan wilayah bagian dari negara kesatuan republik Indonesia. Yang artinya, imbuh Budi, seluruh warga Indonesia memiliki kesempatan sama berada di Jakarta.

Dia juga menambahkan, warga pendatang baru setelah libur Lebaran merupakan tren yang kerap terjadi. Hanya saja, berdasarkan data Dinas Dukcapil, pada periode 2020-2021, jumlah warga pendatang mengalami penurunan.

"(Penurunan jumlah warga pendatang) karena pandemi Covid-19," imbuh dia.

Aplikasi Pendataan Warga Pendatang

Dinas Dukcapil nantinya akan menyiapkan aplikasi data warga bagi pendatang baru yang datang ke Jakarta.

Selain menyiapkan aplikasi di kantor-kantor pelayanan publik, Budi juga memastikan bahwa Dinas Dukcapil akan melakukan jemput bola untuk pendataan warga pendatang.

Berikut data jumlah warga urban Jakarta;

Tahun 2018 151.017 orang

Tahun 2019 169.778 orang

Tahun 2020 113.814 orang

Tahun 2021 138.740 orang

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Bicara Tantangan Urus Jakarta: Saya Tidak Mau Anak-Anak di Jakarta Bahagianya Hanya Main di Shopping Mall
Ridwan Kamil Bicara Tantangan Urus Jakarta: Saya Tidak Mau Anak-Anak di Jakarta Bahagianya Hanya Main di Shopping Mall

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI

7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara

Berdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.

Baca Selengkapnya
Solusi Tiga Cawagub Atasi Pengangguran di Jakarta
Solusi Tiga Cawagub Atasi Pengangguran di Jakarta

Data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang pengangguran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bang Emil Respons Permasalahan Susah Cari Kerja di Jakarta, Kantongi Jurus Kejutan
VIDEO: Bang Emil Respons Permasalahan Susah Cari Kerja di Jakarta, Kantongi Jurus Kejutan

Bakal calon gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) bakal mendatangkan banyak investasi untuk membuka lapangan kerja di Jakarta

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga bagi Warga Jakarta Terdampak PHK
Ridwan Kamil Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga bagi Warga Jakarta Terdampak PHK

RK berencana memberikan pinjaman tanpa bunga kepada warga Jakarta yang terdampak PHK.

Baca Selengkapnya
Respons Pramono Anung soal Pandangan Jika Mau Sukses Harus Kerja di Jakarta
Respons Pramono Anung soal Pandangan Jika Mau Sukses Harus Kerja di Jakarta

Itu menjadi wajar lantaran Jakarta akan menjadi pusat perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya